Bisnis

Modalku Makin Gencar Salurkan Pinjaman untuk UMKM Indonesia di Tahun Ini

Oleh : Abdi Lisa - Rabu, 23/01/2019 16:15 WIB

Modalku semakin fokus dan gencar untuk memberikan pinjaman usaha perkembangan UMKM di Tanah Air ini. (Foto Abdi)

Jakarta, INDONEWS, ID – Modalku semakin fokus dan gencar untuk memberikan pinjaman usaha perkembangan UMKM di Tanah Air ini.

Tahun ini 2019, Modalku fokus meneruskan visi dengan keyakinan bahwa Semua UMKM layak mendapatkan akses ke pendanaan. Untuk itu target Modalku adalah mencapai sebanyak mungkin UMKM dan akan melakukan penetrasi lebih mendalam dengan produk produk yang ada.

Saat ini, Modalku menawarkan bermacam layanan untuk kebutuhan UMKM yang berbeda-beda, termasuk pinjaman UKM, Invoice financing yang didasari invoice atau pun tagihan usaha dan pinjaman merchant online lewat saldo Prioritas.

“Sebenarnya fokus Modalku di tahun 2019 ini tetap konsisten dengan visi dan misi kami di tahun tahun sebelumnya, yaitu menciptakan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Caranya dengan menyediakan pinjaman UMKM untuk perkembangan bisnis usaha lokal. Hanya saja, kami telah memperkuat message kami untuk tahun ini. Semua UMKM layak mendapatkan akses ke pendanaan adalah intisari dari kepercayaan tim selama ini,” kata Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya.

Ia mengatakan, Modalku akan menekankan tiga aspek. Pertama, Compliance atau kepatuhan terhadap hukum. Kedua, e-Commerce. Dan ketiga adalah Kecepatan.

Hal senada juga dikatakan oleh Pengusaha Adiyasa Kreasindo Jakarta, Iwan Setiawan, seorang peminjam Modalku, sebagai pengusaha UMKM, kadang arus kas kurang lancar. Bukan berarti pendapatan buruk, tetapi memang arus kas usaha kecil tidak selalu bisa diprediksi.

“Sayangnya, ini menjadi masalah ketika kami mencari pinjaman usaha. Di tahun 2016, kami mendaftar untuk pinjaman UKM Modalku. Kami puas karena prosesnya mudah dan cepat, tidak memerlukan agunan dan bunganya kompetitif. Kami juga senang dengan proses kerja staf Modalku,” kata Iwan.

Modalku menyediakan layanan P2P lending, dimana UMKM peminjam dipertemukan dengan pemberi pinjaman (individu atau institusi yang mencari alternative investasi) melalui pasar digital. Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman mendapatkan alternative investasi dengan tingkat return yang menarik, lebih tinggi dibandingkan deposito dan obligasi, sekaligus ikut serta memberdayakan usaha lokal.

Dari sisi pemberi pinjaman, Modalku mencatat sekitar 60 ribu akun yang terdaftar dengan 40 persen masuk dalam rentang usia milenial. Generasi milenial adalah segmen terbesar pemberi pinjaman Modalku karena produk yang ditawarkan intuitif bagi mereka. Produknya mudah digunakan, bahkan dapat digunakan dengan smartphone kapanpun dan dimanapun dengan moile app. Sifatnya terjangkau, di mana pemberi pinjaman dapat mendanai UMKM mulai dari Rp100 ribu per pinjaman. Pendanaan bersifat jangka pendek, 1-24 bulan (tergantung jenis pinjaman), jadi pemberi pinjaman tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kembali pokok dana beserta bunganya. (Abdi.K)

Artikel Terkait