Nasional

Lantamal IV Tanjung Pinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Mewah di Batam

Oleh : luska - Kamis, 24/01/2019 08:25 WIB

Lantamal Tanjung Pinang gagalkan penyelundupan mobil mewah.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tim Gabungan Lantamal IV Tanjung Pinang Koarmada I beserta Bais TNI berhasil menggagalkan penyelundupan mobil mewah dari Singapore ke Batam dan Jakarta.

Tim gabungan Lantamal IV Tanjungpinang tersebut terdiri dari Unit I Kejahatan dan Kekerasan Laut (Jatanrasla) bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI. Penangkapan sejumlah mobil mewah yang diagkut dengan menggunakan kontainer.

Awalnya, tim gabungan Unit I Jatanrasla Lantamal IV dan Satgas Bais TNI menerima informasi tentang adanya konteiner yang berisi mobil mewah bekas tersimpan di Gudang Batam Trans milik seseorang berinisal LT di kawasan Batam Center, Batam.

Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan yang beranggotakan 11 orang, terdiri dari 2 personel Satgas Bais TNI dan sembilan personel Unit I Jatanrasla Lantamal IV langsung melakukan pemeriksaan ke Gudang Batam Trans.

Saat itu, Gudang tersebut dijaga oleh seorang penjaga gudang berinisial P. Sebelum melakukan penangkapan, tim terlebih dulu berkoordinasi dengan Kasi Intel KPU BC Tipe B Batam.

Tim pun berhasil menemukan tiga unit konteiner yang berisi mobil mewah bekas yang diduga eks Singapore. Dimana dalam kontainer tersebut terdapat kendaraan mewah yang terdiri dari Nissan Skyline GTR33 warna putih tahun 2000, Nissan Skyline GTR 34 tahun 2000 dan sedan Mustang warna merah tahun 1972.

Selanjutnya tim gabungan Lantamal IV Tanjung Pinang dan Bais TNI mengamankan tiga kontainer tersebut dan melakukan pengembangan.

Berdasarkan penelusuran dan pemeriksaan secara intensif, ternyata sudah ada kontainer yang sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Tim segera melakukan Koordinasi dengan Dispamal dan Bea Cukai Tanjung Priok. Selanjutnya, kontainer yang dicurigai langsung dipindahkan ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok dan diperiksa menggunakan X-ray scanner. Benar saja, di dalam konteiner tersebut ada dua unit mobil," kata Danlantamal IV Laksma TNI Eko Suyatno.

Sampai dengan saat ini masih terus dilaksanakan pengembangan untuk mengungkap secara tuntas penyeludupan mobil mewah bekas dari Singapore ke Indonesia melalui Batam.

"Kita tunggu proses penyelidikan selanjutnya," ujar Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Ribut Eko.(Lka)

Artikel Terkait