Nasional

Sambut Harlah Muslimat Nahdatul Ulama, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Oleh : Ronald - Sabtu, 26/01/2019 14:01 WIB

Plt Kadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, acara Milad Muslimat NU ke-73 diprediksi akan dihadiri oleh 100.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan 2.000 bus.

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mempersiapkan penyambutan kedatangan kaum muslimat yang akan menghadiri acara Harlah ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/1/2019), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meyiapkan sejumlah kantong parkir bagi para jamaah yang akan hadir telah disiapkan. Selain itu juga rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga akan diterapkan.

Plt Kadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, acara Milad Muslimat NU ke-73 diprediksi akan dihadiri oleh 100.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan 2.000 bus.

“Kantong parkir antara lain, di kawasan GBK, TVRI, eks Taman Ria Senayan, Kemenpora, Kemenpn, Polda Metro Jaya, SCBD, Thamrin 10 dan belakang Hotel Sultan,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/1/2019).

Menurut Sigit, nantinya acara akan dimulai pada pukul 00.00 WIB-09.30 WIB dengan berfokus di pintu 10 GBK. Sementara peserta yang menggunakan bus akan masuk di pintu 11 GBK.

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, rekayasa lalu lintas dilakukan situasional lantaran pada jam tersebut jumlah kendaraan belum banyak.

"Ketika kedatangan bus peserta atau jamaah berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas sistem buka dan tutup jalan secara situasional pada ruas jalan ataupun di persimpangan yang dekat kawasan GBK oleh petugas di lapangan, mulai pukul 00.00 sampai dengan 02.30 WIB,” ujar Sigit.

Kendati demikian, agar arus lalu lintas tidak padat seusai acara, pengaturan traffic flow di kawasan GBK akan di atur dengan baik, agar tak terjadi kemacetan. Seperti mempersilahkan bus-busnya parkir di kawasan tersebut untuk mengangkut jamaah terlebih dahulu.

“Kemudian secara bertahap bus-bus yang parkir di kantong parkir di informasikan untuk masuk ke GBK. Apabila terjadi kepadatan di dalam kawasan GBK, pihak GBK akan membuka beberapa pintu lainnya untuk akses bus,” tutur dia.

Sigit mengatakan, apabila kondisi lalu lintas cukup padat karena bus-bus parkir di badan jalan sekitar kawasan GBK, maka akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut :
1. Arus lalu lintas dari arah Semanggi dilarang ke kiri yang menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jalan Palmerah Timur dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju Jalan Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus kearah Semanggi dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan dialihkan lurus dan seterusnya.

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus dan seterusnya.
(ronald)
 

 

Artikel Terkait