Pojok Istana

Tinjau Mekaar di Jakpus, Jokowi Optimistis Akan Banyak Yang Naik Kelas ke KUR

Oleh : very - Sabtu, 26/01/2019 17:40 WIB

Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat meninjau stand peserta program Mekaar, di Lapangan Asrama Polisi, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakpus, Sabtu (26/1) siang. (Foto: JAY/Humas)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Usai menghadiri penyerahan 3.000 sertifika hak atas tanah di Lapangan Bola Arcici, Rawasari, Cempaka Putih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) oleh Permodalan Nasional Madani (PNM), di Lapangan Asrama Polisi Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (26/1) siang.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, jujur, disiplin, kerja keras itu kunci semuanya bisa sukses, bisa naik nanti ke jenjang yang lebih atas. Ia mengingatkan, sekarang ini yang kita jual adalah kepercayaan. Kalau ada ibu-ibu yang tidak jujur, kepercayaannya hilang, sulit yang namanya membangun kepercayaan lagi.

“Jangan sampai ketidakpercayaan itu ada, sehingga program Mekaar tidak memberikan kenaikan ke yang lebih atas lagi. Hati-hati. Sehingga ibu-ibu agar disiplin mengangsur, disiplin,” tutur Presiden.

Jadi, lanjut Presiden, disiplin itu penting sekali agar kita itu dinilai oleh program Mekaar, oleh PNM itu nilainya baik. Kalau nilainya baik, Presiden meyakini akan menaikkan angka-angka dari Rp2 juta, ke Rp3 juta, ke Rp4 juta, ke Rp5 juta itu mudah.

Ditambahkan Presiden, yang namanya kepercayaan yang kita jual itu juga masalah bukan hanya orang, tapi juga produk. Ia menunjuk contoh untuk ibu yang berjualan nasi goreng misalnya, kualitas dari nasi goreng itu betul-betul harus dijaga betul. Jangan nanti ini enak, besok tahu-tahu enggak enak.

“Jadi ibu-ibu, ini ya dengan jujur, dengan disiplin, dengan kerja keras kita harapkan ibu-ibu naik terus. Kalau nanti program Mekaar sudah mentok, ibu-ibu enggak bisa diprogram Mekaar kita akan tarik ibu ke program KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang bisa sampai Rp25 juta-Rp500 juta,” kata Presiden.

Presiden menyampaikan keyakinannya, dari yang hadir di acara tersebut sebanyak 524 penerima Mekaar, lebih dari 100 nanti bisa naik kelas di program KUR secepatnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PNM Arief Mulyadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPRD DKI Prasetya Edy Marsudi. (Very)

 

Artikel Terkait