Daerah

Petani Ajak Menko Darmin Panen Jagung di Simalungun

Oleh : Syailendra - Kamis, 31/01/2019 07:14 WIB

Petani Jagung di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara minta agar harga tidak turun.

Indonews.id - Tiga Kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yaitu Kecamatan Dolok Panribuan, Kecamatan Penombean Panei, Dolok Silou melakukan panen jagung secara serentak. Ada sekitar 30 hektar lahan jagung yang dipanen pada Rabu (30/1/2018). Satu hektar lahan menghasilkan 6,7 sampai 7 ton. Jumlah ini naik dari tahun 2017 yang hanya mencapai 5 sampai 6 ton.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Juliana D. Saragih, SP yang hadir dalam panen tersebut mengatakan, harga jagung tahun ini juga naik, petanii sangat senang. "Harga jagung basah Rp3.400 dan jagung kering Rp.4.500, petani senang dengan kenaikan tersebut. Mereka berharap harga jangan turun lagi," jelasnya.

Jupri Sinaga, dari kelompok tani marsitoguan, Desa Nagori Mariah Dolok, Kecamatan Dolok Silau mengatakan, kelompok taninya mendapat bantuan benih jagung dengan varietas bisi 228 seluas 30 hektar dari pemerintah melalui dinas pertanian Kabupaten Simalungun, hasilnya cukup baik. Dia juga meminta kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution datang ke daerahnya untuk memanen padi bersama-sama petani.

"Hasil panen kami sangat baik, sekitar 7 ton per hektar, kami berharap kepada menko perekonomian Darmin Nasution supaya pulang kampung agar bersama-sama memanen jagung di kabupaten Simalungun," minta Jupri. Petani berharap pemerintah tidak mengimpor jagung, karena di Sumatera Utara stok sangat melimpah.

Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 kecamatan, dengan luas lahan panen jagung 29.992 hektar dengan total produksi tahun 2018 mencapai 340.000 ton pipilan kering. Jagung-jagung hasil panen petani diambil oleh pengepul dan di distribusikan ke pabrik pakan ternak di Sumatera Utara.

 

Artikel Terkait