Nasional

Dinilai Sukses Dampingi Desa, Kemendes Bakal Naikkan Gaji PLD

Oleh : luska - Senin, 04/02/2019 14:10 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyebutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil melepas 10 ribu status desa tertinggal di Indonesia. (foto:dok)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo akan akan menaikkan gaji Pendamping Lokal Desa (PLD).

Kenaikan gaji PLD tersebut akan dimulai paling lambat Maret 2019 mendatang.

Dijelaskan Eko, kenaikan gaji PLD ini atas permintaan Presiden Joko Widodo yang menilai bahwa gaji PLD terlalu minim.

"Kenaikan tidak terlalu besar. Ini masih dalam proses administrasi di Dirjen PDTT terkait kenaikan gaji PLD. Insya allah, Bulan Februari atau Maret, gaji PLD sudah naik," kata Eko Putro Sandjojo seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (4/2/2019).

Berkat pendampingan pendamping desa ini, lanjut Mendes, penyerapan dana desa terus neningkat. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap program dana desa berdasarkan survei sebesar 85 persen.

Eko melanjutkan capaian dana desa selama 4 tahun ditunjukkan dari pembangunan sarana dan prasarana penunjang aktifitas ekonomi masyarakat, seperti 1,14 juta meter jembatan, jalan desa 191 ribu km, pasar desa sebanyak 8.983 unit, kegiatan BUMDesa sebanyak 37 ribu unit, embung desa sebanyak 4.175 unit, sarana irigasi sebanyak 58 ribu unit serta sarana-prasarana penunjang lain.

Dana desa juga telah turut membangun sarana prasarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan 959 ribu unit sarana air bersih, 240 ribu unit MCK, 9.692 unit Polindes, 50 ribu unit PAUD, 24 ribu unit Posyandu, serta drainase 29,5 juta.

"Kalau kita melihat, selama 4 tahun telah terjadi penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting dari 37 persen menjadi 30 persen, peningkatan pendapatan perkapita hampir 50 persen," paparnya.

Ke depan, Mendes meminta para pendamping desa untuk berfokus mengembangkan potensi ekonomi desa, salah satunya di sektor pariwisata. (Lka)

Artikel Terkait