Olah Raga

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Komite Integritas PSSI Angkat Suara

Oleh : Ronald - Minggu, 17/02/2019 13:30 WIB

Terkait penggeledahan rumah Joko Driyono dan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, Komite Integritas menilai sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan yang sedang menerpa PSSI.

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait status tersangka yang disandang Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Komite Integritas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya angkat suara.

Ketua Komite Integritas PSSI Ahmad Riyadh menegaskan timnya menyikapi positif kondisi yang saat ini menimpa Joko Driyono.

Dia berharap Joko Driyono tetap menjadi motor penggerak dan penguatan bagi komite integritas untuk menjalankan tugas menjaga integritas PSSI, sekarang dan ke depannya.

Terkait penggeledahan rumah Joko Driyono dan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, Komite Integritas menilai sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan yang sedang menerpa PSSI. Hal tersebut berkaitan dengan pengaturan skor dan manipulasi pertadingan yang saat ini tengah menjadi sorotan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat itu, satgas melakukan penggeledahan di apartemen sekaligus ruang kerjanya di kantor PSSI sejak Kamis (14/2/2019) hingga keesokan paginya. Dilaporkan ada 84 barang yang disita oleh satgas untuk diperiksa.

Meskipun demikian, Ahmad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak begitu saja menghakimi Jokdri. 

“Kepada semua pihak baik penyidik maupun wartawan serta masyarakat, mohon tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam semua kasus di PSSI, karena proses hukum masih berlangsung,” bunyi pernyataannya pada rilis yang diterima iNews, Minggu (17/2/2019).

Dirinya juga menegaskan bahwa komite integritas akan tetap melakukan tugasnya seusai hasil rapat dengan penasehat dan anggota untuk membenahi internal dan melakukan konsolidasi. Selain itu, mereka juga akan berkomunikasi dengan pihak ekesternal yang terkait jurisdiksi IAC. (ronald)


 

Artikel Terkait