Nasional

Kemendes PDTT Dorong Kawasan Perdesaan Jadi Pilar Utama Ekonomi Desa

Oleh : very - Selasa, 19/02/2019 16:30 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi saat memberikan arahan pada Sosialisasi Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT di Jakarta, Senin (18/2). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID --- Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi mengatakan, pendekatan kawasan perdesaan sangat tepat untuk membantu peningkatan ekonomi di desa. Karena itu, dia mendorong kawasan perdesaan menjadi pilar utama ekonomi desa.

"Mudah-mudahan bangunan yang sudah kita letakkan, bisa kita lanjutkan dan bisa kita kuatkan untuk segera menjadikan kawasan perdesaan sebagai pilar utama dalam mendukung perekonomian perdesaan," ujarnya saat memberikan arahan pada Sosialisasi Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT di Jakarta, Senin (18/2).

Anwar mengatakan, aneka program yang dijalankan untuk desa harus memiliki spirit mengoptimalkan potensi kerjasama antar desa. Sehingga kerjasama antar desa tersebut akan dapat mempercepat dalam mewujudkan pembangunan perdesaan.

Menurutnya, pihaknya akan menawarkan program dengan melihat potensi masing-masing desa. “Kawasan desa itu bisa terdiri dari dua, tiga atau lebih desa, yang bagaimana agar kawasan tersebut bisa tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Anwar Sanusi mengatakan, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan pengembangan kawasan perdesaan, seperti halnya Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama.

Dia mengatakann, pengembangan ekonomi dengan pendekatan kawasan seperti ini akan lebih efektif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.

"Bagaimana agar melalui kawasan perdesaan ini bisa kita buat pusat-pusat ekonomi baru. Bicara kelembagaan ekonomi, kita buat pendekatan kawasan. Kalau di desa itu ada BUMDes, kalau di kawasan kita bikin BUMDes Bersama," ujarnya.

Dikatakannya, terkait sosialisasi program kawasan perdesaan, agar juga dimanfaatkan untuk menggali potensi-potensi yang dapat dikembangkan di kawasan perdesaan. Ia berharap, sosialisasi tersebut  dapat segera ditindaklanjuti dengan turut melibatkan berbagai stakeholder baik dari pemerintahan pusat, daerah, perguruan tinggi maupun swasta.

"Kalau kita membangun kawasan perdesaan, artinya kita juga sedang mendorong percepatan pembangunan desa. Dengan adanya sosialisasi seperti ini, kita bisa menggali potensi untuk mengembangkan kawasan perdesaan. Karena kita tidak bisa menjangku semuanya terkait limitasi," pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait