Nasional

Pangab Australia Tegaskan Komitmen Bahwa Papua Bagian Tak Terpisahkan NKRI

Oleh : luska - Kamis, 21/02/2019 16:01 WIB

Menhan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Australian Chief of Defence Force (Panglima Angkatan Bersenjata Australia), General Angus Campbell.(Humas Kemhan)

Jakarta, INDONEWS.ID - Australian Chief of Defence Force (Panglima Angkatan Bersenjata Australia), General Angus Campbell, menegaskan komitmen dan pandangan Australia terkait Papua merupakan sebagai bagian penting yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pangab Australia ini juga berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan hubungan kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia, khususnya kerja sama antar Angkatan Bersenjata.

Hal tersebut dikatakan Pangab Australia saat bertemu Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu di kantor Kementerian Petahanan, Jakarta,

“Jadi perlu kami tekankan kembali, komitmen kami sebagai Pangab Australia, Militer Australia dan Pemerintah Australia dimanapun, komitmen kami bahwa Papua adalah bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari Indonesia”, tandas Pangab Australia saat diterima Menhan RI seperti yang dilansir dari laman Kemhan, Kamis(21/2/2019).

Lebih lanjut disampaikannya, komitmen Australia tersebut juga telah disampaikannya saat bertemu dengan Panglima TNI. Sikap dan pandangan Australia tersebut tidak akan berubah dan akan tetap sama sampai kapanpun. Dan Australia juga tidak akan ikut campur dalam masalah tersebut.

Australia memandang penting dan akan terus menjaga hubungan persahabatan yang telah terjalin baik dengan Indonesia.Terkait kerjasama di bidang pertahanan, dikatakannya pihaknya bersama Panglima TNI telah berkomitmen untuk terus membangun hubungan yang lebih lengkap, lebih kompleks dan lebih bernilai, khusunya antara kedua institusi pertahanan dan kedua Angkatan Bersenjata.

Konsep ke depan, Angkatan Bersenjata Australia dan TNI akan berupaya bersama-sama membangun pemimpin – pemimpin masa depan yang memiliki komitmen kuat membangun hubungan kerjasama kedua negara.

Hubungan akan dibangun dari tiga lavel yakni hubungan antar senior para purnawirawan, pemimpin masa kini dan masa depan. Dengan hubungan yang baik ini, diharapkan akan tercipta komitmen yang kuat dari militer kedua negara agar hubungan tersebut terus terjalin kuat sepanjang masa.

Sementara itu menanggapi apa yang disampaikan Pangab Australia, Menhan RI mengatakan bahwa Indonesia dan Australia telah ditakdirkan menjadi dua negara yang bertetangga. Sebagai negara bertetangga, maka sudah seharusnya untuk selalu menjaga hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan.

Menurut Menhan RI, hubungan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia selama ini sudah cukup terjalin sangat baik.

Capaian tersebut, dikatakan Menhan RI karena adanya komitmen dari kedua pihak baik antara Kemhan maupun Angkatan Bersenjata kedua negara.

Komitmen tersebut menjadikan hubungan kedua negara di bidang pertahanan tetap stabil, dan tak terpengaruh dinamika hubungan politik yang naik turun. Menhan RI berharap, apa yang telah dicapai kedua negara dalam kerja sama di bidang pertahanan tersebut diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya.

Turut mendampingi Menhan saat menerima Pangab Australia antara lain Kasum TNI, Dirjen Pothan Kemhan, Dirjen Pothan Kemhan, Ses Baranahan Kemhan dan Kapuskom Publik Kemhan. Sementara itu, Pangab Australia didampingi oleh Dubes Australia Untuk Indonesia dan Athan Australia di Jakarta. (Lka)

Artikel Terkait