Nasional

Pemerintah Tegaskan Kesiapannya Selenggarakan Ujian Nasional 2019

Oleh : Ronald - Selasa, 26/02/2019 12:59 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya sudah sangat siap menyelenggarakan UN yang akan dilakukan dalam waktu dekat. UN 2019 ini rencananya akan dilaksanakan dalam sistem, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

Bekasi, INDONEWS.ID - Jadwal Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2018/2019 dimajukan satu bulan lantaran akan diselenggarakannya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serentak pada 17 April 2019 mendatang. Pelaksanaan UN SMK/MAK dijadwalkan mulai 25-28 Maret.

Sedangkan untuk SMA/MA/SMAK akan dilaksanakan pada 1, 2, 4, dan 8 April. Kemudian, siswa SMP/MTs akan mengikuti UN pada 22-25 April. Selanjutnya, SD/MI/SDTK/SPK yakni pada 22-24 dan 26-30 April.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya sudah sangat siap menyelenggarakan UN yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

UN 2019 ini rencananya akan dilaksanakan dalam sistem, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

Mendikbud berharap, seluruh sekolah bisa menggunakan sistem UNBK. Atas dasar itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini pun menginstruksikan jajarannya untuk mendata sekolah, terutama SMP yang belum siap melaksanakan UNBK.

"Sudah sangat siap ujian nasional, hanya tinggal menambah volume tingkat partisipasi terutama SMP kami targetkan 80 persen. Oleh karena itu saya minta dari Kemendikbud untuk menyisir, bekerja sama dengan kabupaten/kota, mendata sekolah SMP mana yang secara prasarana masih belum siap," kata Muhadjir usai meresmikan Pusat Arsip Kemendikbud di Ciketing, Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/02/2019).

Berbagai langkah dan upaya pun terus dilakukan Kemendikbud guna mendukung agar sekolah dalam melaksanakan UN berbasis Komputer itu.

"APBD kemudian DAK yang ada dari Kemendikbud dan termasuk bantuan dari pusat nanti supaya difokuskan untuk mempercepat sekolah-sekolah yang belum bisa mengikuti UNBK karena alasan sarananya belum ada," ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga fokus terhadap sekolah-sekolah yang terdampak bencana. Seperti yang diketahui, bencana alam yang terjadi menjelang akhir 2018 hingga awal 2019 banyak menyebabkan kerusakan di sejumlah fasilitas belajar mengajar.

"(Termasuk sekolah terdampak bencana) pasti, pasti. Malah itu kita utamakan," tandas Muhadjir. (Rnl)

 

Artikel Terkait