Bisnis

Buah Manggis Asal Bogor Tembus Pasar China, Bupati Turut Bangga

Oleh : Ronald - Rabu, 27/02/2019 15:31 WIB

Bupati Bogor Ade Yasin yang turut menjadi saksi peluncuran ekspor perdana buah manggis ini mengaku bangga karena petani manggis telah menunjukkan kemampuannya hingga membawa nama harum Bumi Tegar Beriman ke dunia internasional.

Bogor, INDONEWS.ID - Dengan terbukanya ekspor komoditas buah-buahan tanpa melalui negara penghubung membuat semangat para petani buah dan hortikultura di Kabupaten semakin bertambah semangat.

PT. Manggis Mahkota Sehati (MMS) yang ada di Desa Sukamaju, Cibungbulang yang mendapatkan kontrak sebanyak 500 kontainer buah manggis ke China. Hal ini merupakan sebuah bukti bahwa kerja keras petani lokal untuk menembus pasar internasional patut diperhitungkan. 

"Kontrak untuk ekspor buah manggis grade A ke RRC 500 kontainer dan itu belum ditambah jika ada permintaan ekspor untuk buah manggis grade B ataupun C. Jika buah manggis grade A kita jual Rp 32.000 perkilogram, grade B dan grade C kita jual Rp 20.000 dan Rp 10.000 perkilogramnya," ujar Ishak Direktur PT. MMS dilokasi pelepasan 2 truk kontainer dari gudang pengepul Cibungbulang, Rabu (27/02/2019).  

Lokasi pengepul buah manggis skala eksport pertama di Kabupaten Bogor tersebut menaungi setidaknya pelaku usaha dan petani di Kecamatan Sukamakmur, Leuwiliang, Leuwisadeng, Jasinga, Nanggung, Cibungbulang, Klapanungal dan Cigudeg.

Para petani itupun mendapat harga tertinggi mencapai Rp14.000. Sebelumnya kepada para tengkulak mereka hanya bisa menjualnya sebesar Rp 2.500 per kilogram kepada tengkulak.

Saat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin yang turut menjadi saksi peluncuran ekspor perdana buah manggis ini mengaku bangga karena petani manggis telah menunjukkan kemampuannya hingga membawa nama harum Bumi Tegar Beriman ke dunia internasional.

"Selama 5 tahun lebih pintu ekpor ke RRC  tertutup dan kini pintu tersebut sudah dibuka oleh PT Mahkota Manggis Sehati, ini contoh keberhasilan para petani manggis asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor," ujar Bupati Ade Yasin kepada rekan media.

Dirinya berharap kedepannya, ekspor buah manggis ini harus terus dilanjutkan dengan ekspor buah atau komoditi pertanian lainnya. Sehingga  Kabupaten Bogor sebagai daerah yang subur tidak kehilangan identitasnya. (rnl)

Artikel Terkait