KPK menyita uang ratusan juta rupiah yang diamankan dari ruang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Uang yang ditemukan ini dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar Amerika Serikat.
Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeladah kantor Kementerian Agama. Kegiatan penggeladahan ini terkait kasus suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama yang saat ini menjerat Romahurmuziy.
Di kantor Kementerian Agama ada 3 ruangan yang digeladah oleh tim penyidik komisi antirusuah tersebut, yakni ruang Menteri Agama, ruang Sekjen Kementerian Agama dan Ruang Kepala Biro Kepegawaian.
Dari penggeladahan tersebut, KPK menyita uang ratusan juta rupiah yang diamankan dari ruang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Uang yang ditemukan ini dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar Amerika Serikat.
"Disita dari ruang Menteri Agama sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan dolar dengan nilai ratusan juta rupiah. Nanti detailnya tentu akan diupdate lebih lanjut," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Senin (18/3/2019).
Selain uang, KPK juga menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan di ruang Menteri Agama, Sekjen Kementerian Agama, dan Kepala Biro Kepegawaian.
"Dari Kementerian Agama diamankan sejumlah dokumen terkait proses seleksi kepegawaian baik bagaimana tahapannya dan hasilnya. Diamankan juga dokumen terkait hukuman disiplin yang diberikan kepada slaah satu tersangka," tandasnya.
Selain itu, tidak hanya kantor Kementerian Agama, KPK juga menggeladah kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam penggeladahan tersebut, tim penyidik menemukan beberapa dokumen-dokumen yang terkait dengan posisi Rommy (Romahurmuziy) di PPP. (rnl)