Dalam kesempatan tersebut, Mantan Walikota Solo ini mengatakan bahwa penggunaan MRT menjadi sebuah “budaya” dan “peradaban” baru dalam menerapkan kedisiplinan dan ketepatan waktu untuk masyarakat perkotaan.
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para menteri Kabinet Kerja uji coba Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta untuk rute Bundaran HI - Lebak Bulus dan sebaliknya pada Selasa, (19/3/2019) kemarin.
Jokowi dan rombongan yang terdiri dari para menteri tiba di stasiun Bundaran HI sekitar pukul 11.55 WIB untuk naik MRT arah stasiun Lebak Bulus. Tak hanya dengan para menteri, Presiden Jokowi juga ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Walikota Solo ini mengatakan bahwa penggunaan MRT menjadi sebuah “budaya” dan “peradaban” baru dalam menerapkan kedisiplinan dan ketepatan waktu untuk masyarakat perkotaan.
“Yang paling penting ini adalah peradaban baru, membangun budaya baru bagaimana antri, bagaimana masuk ke MRT, dan tidak terlambat sehingga tidak terjepit di pintu," ujarJokowi.
Dalam MRT berkapasitas enam gerbong, Jokowi masuk ke dalam gerbong kelima. Dia juga sempat menyapa orang-orang yang ikut naik MRT di gerbong ke-4 dan juga gerbong ke-6. Masyarakat pun berebutan untuk mengabadikan moment tersebut.
Perjalanan bawah tanah MRT berlangsung dari Bundaran HI sampai Senayan, melewati Dukuh Atas, Setiabudi, Benhil, Istora. MRT pun beranjak melaju ke jalan layang dengan pemandangan Masjid Al-Azhar, terus melalui Sisingamaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati, sampai stasiun terakhir Lebak Bulus.
"Ini budaya baru, peradaban baru, inilah yang akan terus dikenalkan dan disosialisasikan sehingga masyarakat tahu betul bagaimana MRT itu bergerak dari 1 stasiun ke stasiun lain, dari titik 1 ke titik lainnya,” tandasnya. (rnl)
TAGS : Jokowi Transportasi Massal MRT