Nasional

Tantangan Revolusi Industri 4.0, IndoPremier Gelar Seminar Pendidikan Karakter

Oleh : very - Kamis, 21/03/2019 11:30 WIB

Deputy Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari dalam seminar, Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) perlu terus ditingkatkan di seluruh sendi kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah, mengingat tantangan Revolusi Industri 4.0 yang semakin kompleks. Peduli dengan pentingnya pendidikan karakter di sekolah-sekolah yang ada di Provinsi DKI Jakarta, PT Indo Premier Sekuritas (“IndoPremier”) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan seminar bertajuk "Membangun Karakter yang Cermat kepada Siswa" di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Ida Nurbani, menegaskan pendidikan penguatan karakter perlu diprioritaskan 

"Beberapa kejadian di lingkungan sekolah nyaris membuat kita merinding, apakah itu anak kita ataukah generasi-generasi yang kita didik. Untuk itu, kita perlu terus meningkatkan pengetahuan dari para narasumber," tegasnya di hadapan sedikitnya 45 Kepala Sekolah SD di DKI Jakarta yang terpilih mengikuti seminar ini.

Seminar seperti ini memang sangat diimpikannya dan rencananya akan diselenggarakan di seluruh wilayah kota di DKI Jakarta. Ini menjadi pilot project untuk kegiatan literasi keuangan dengan menggandeng pihak swasta, dalam hal ini PT Indo Premier Sekuritas.

Ia menambahkan seminar ini merupakan upaya konkret Dinas Pendidikan DKI Jakarta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta kompetensi kepala sekolah. Dengan meningkatnya mutu pendidikan tentunya akan berimbas pada peningkatan SDM dan tenaga kerja.

"Kalau kompentensi kepala sekolah hanya ‘rata-rata air’ atau biasa-biasa saja, tentu akan dieavalusi. Bapak-Ibu harus berbuat lebih untuk sekolah. Kalau tidak bisa meningkatkan akademiknya, bisa meningkatkkan attitude-nya, non akademiknya, dan bidang-bidang lainnya," tegasnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga memiliki tujuan istimewa lainnya, yakni memberikan ilmu pengetahuan tentang perencanaan keuangan yang baik, agar diajarkan sejak dini pada peserta didik di lingkungan masing-masing.

Sementara itu, Deputy Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari mengaku senang bisa ambil bagian dalam gerakan penguatan pendidikan karakter pada para Kepala Sekolah SD yang ada di DKI Jakarta ini.

"Kalau kita bicara tentang pembangunan karakter: guru yang bahagia itu akan menciptakan siswa yang bahagia. Bahagia itu pun macam-macam, termasuk kemandirian finansial. Kalau kita punya keluarga yang baik, teman yang baik, tapi kalau finansial kita berantakan, kita menjadi pusing," tandasnya.

Ia menambahkan literasi keuangan dan pembekalan perencanaan keuangan menjadi salah satu bagian dari pembentukan karakter. IndoPremier sebagai perusahaan jasa keuangan ternama karya anak bangsa berkomitmen meningkatkan literasi keuangan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di lingkungan sekolah. IndoPremier memandang pentingnya anak-anak di sekolah dasar dikenalkan dengan perencanaan uang sejak dini, mulai dari menabung konvensional, reksa dana hingga saham. 

“Kalau dulu buka rekening untuk investasi reksa dana mahal yang mencapai puluhan juta. Sekarang investasi sudah terjangkau mulai dari Rp.100.000 dengan handphone. Jadi, handphonenya jangan hanya buat lihat status Facebook dan Instagram. Handphone itu bisa digunakan untuk hal-hal yang produktif," tandasnya.

Seminar kali ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Financial Educator, Muljono, Business Manager dari MNC Asset Management, Frima Nijikuluw, dan Brand Manager IPOTPAY dari IndoPremier Sekuritas, Mattheus Raharja yang memberikan materi “Smart Saving with IPOTPAY". (Very)


Artikel Terkait