Pojok Istana

Kampanye Di Depok, Jokowi Bantah Keras Kabar Perhitungan Surat Suara Di Luar Negeri

Oleh : Ronald - Kamis, 11/04/2019 19:55 WIB

Calon Presiden (Capres) Petahana Joko Widodo membantah adanya surat suara yang telah dihitung di luar negeri karena proses pemilu telah memiliki waktu dan mekanisme yang jelas.

Depok, INDONEWS.ID - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy`ari menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan hasil perolehan suara Pemilu 2019 di luar negeri adalah hoaks.

Menurut dia, meski pemungutan suara luar negeri sudah mulai dilaksanakan tetapi hasil perolehan suara pemilu baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai.

Hasyim pun kembali menjelaskan, kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri dilaksanakan sebagaimana jadwal dalam SK KPU Nomor 644/2019. Berdasarkan SK tersebut pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan terlebih dulu atau sistem early voting.

Sementara itu, dalam Kampanye Akbar di Depok, Jawa Barat pada Kamis (11/04/2019), Calon Presiden (Capres) Petahana Joko Widodo membantah adanya surat suara yang telah dihitung di luar negeri karena proses pemilu telah memiliki waktu dan mekanisme yang jelas.

"Enggak, enggak, perhitungan surat suara itu dilakukan nanti pada tanggal 17 (April 2019),” kata Joko Widodo usai menghadiri Kampanye Akbar di Hotel Bumi Wiyata, Depok.

Jokowi menegaskan bahwa mekanisme pemilu harus diketahui dengan penghitungan yang berjenjang. Oleh karena itu, capres nomor urut 01 ini meminta agar tidak ada pihak yang menuduh telah terjadi kecurangan.

"Mekanismenya jelas kok, enggak usah diangkat isu-isu yang enggak jelas," ujarnya.

Jokowi mencontohkan, jika terjadi kecurangan di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecamatan, hingga kabupaten sangat mudah untuk menjejaknya. Terlebih anak-anak muda sekarang sudah banyak yang mengembangkan aplikasi khusus untuk memantau dan mengawal hasil penghitungan suara.

"Kalau ada yang curang di TPS mana, kalau ada yang curang di kecamatan mana, kalau curang di kabupaten mana, gampang sekali ngitungnya. Hitungannya berjenjang kok, semua masyarakat, semua anak muda yang memiliki aplikasi bisa dicek itu. Bisa ngecek semuanya,” tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait