Daerah

Pemerintah Terus Stabilkan Harga, Kementan Operasi Pasar Bawang Putih di Jawa Timur

Oleh : Tirto.p - Jum'at, 10/05/2019 13:07 WIB

SURABAYA - Kementerian Pertanian secara simultan bersama pelaku usaha mengelar operasi pasar bawang putih di beberapa provinsi mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

Di Surabaya, pelaksaaan operasi pasar dilakukan di Pasar Wonokromo. Di pasar ini Kementan menggelontorkan 12 ton bawang putih guna menjamin pasokan dan menstabilkan harga bawang putih selama Ramadhan dan Idul Fitri 2019/ 1440 H.

Melalui operasi pasar yang dilakukan hari ini, Jumat (10/5), harga bawang putih di Pasar Wonokromo Surabaya turun drastis dari yang sebelumnya Rp. 60 ribu. "Bersama dengan para pelaku usaha, kami berkomitmen untuk terus mengelontorkan bawang putih khususnya di pasar-pasar Surabaya hingga tercapai harga tertinggi Rp. 30 ribu per kg sesuai dengan target yang ditetapkan Menteri Pertanian," ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik.

Dirjen Hortikultura, Suwandi menegaskan stok bawang putih selama bulan Ramadhan dijamin tercukupi karena RIPH yang dikeluarkan secara keseluruhan telah mencapai 240 ribu ton.

"Insya Allah stok mencukupi. Secara keseluruhan telah dikeluarkan RIPH telah mencapai 240 ribu ton. Bawang putih impor melebihi 100 ribu ton sementara kebutuhan dalam negeri hanya 42 ribu ton per bulan. Dengan masuknya bawang putih sebanyak 100 ribu ton sudah dapat mencukupi kebutuhan 2 bulan ke depan termasuk menjamin pasokan  di bulan suci Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri," jelas Suwandi.

Pemerintah daerah Provinsi Jatim berencana menyelenggarakan bazar murah mulai minggu ke dua hingga ke tiga Mei sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. "Yang pasti masyarakat tenang, harga pangan terjangkau dan pasokan aman selama Ramadhan dan Idul Fitri," jelas Kabid Tanaman Pangan Hortikultura Propinsi Jatim, Sumianto Aji.

Artikel Terkait