Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengatakan SPBU yang berada di ruas tol Surabaya - Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik.
Jakarta, INDONEWS.ID - Menghadapi persiapan arus mudik Idul Fitri Tahun 2019, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan melakukan pemantauan langsung pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kegiatan pemantauan ini dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rute Surabaya - Semarang, yaitu SPBU 575B Ngawi dan SPBU 519B Solo.
Kedua SPBU tersebut dapat dipastikan sudah beroperasi dan dapat melayani kebutuhan BBM masyarakat yang akan berpergian melintasi jalur tol.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Jonan mengatakan SPBU yang berada di ruas tol Surabaya - Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik.
"Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Kalau tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi sekitar 160 kilo meter (km). Kurang lebih 100 km 1 SPBU itu cukup," ujar Jonan dalam keterangan resminya pada Minggu, (12/5/2019).
Tidak hanya itu, kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda 4, Menteri Jonan mengimbau agar mengisi BBM terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berada di jalan tol, misalnya, terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar.
"Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi 3/4. Begitu juga dengan pulangnya," jelasnya.
Sebagai informasi, di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, telah disiapkan sebanyak 54 SPBU besar termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. Hanya saja. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik, yaitu H-15 hingga H+15 pasca lebaran. (rnl)