Nasional

Penangkapan Teroris Di Bogor, Polri : Target Aksinya Ada Dua

Oleh : Ronald - Minggu, 19/05/2019 05:28 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, teroris  yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/5/2019) menargetkan akan melakukan aksinya itu pada tanggal 22 Mei Rabu pekan depan, saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu dan Pilpres 2019.

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, teroris  yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/5) kemarin memiliki dua target untuk melakukan aksinya.

Hal tersebut diungkapkan pada saat konferensi pers di tempat kejadian perkara di kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), di Naggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5/2019).

Dedi menyampaikan, target untuk melakukan aksinya itu rencananya mau dilakukan pada tanggal 22 Mei Rabu pekan depan, saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu dan Pilpres 2019.

"Targetnya ada dua. Target pertama itu thogut. Kemudian target kedua pada pada 22 Mei di depan KPU," ujarnya.

Dedi mengatakan, tanggal 22 Mei yang gembar-gembornya akan ada pergerakan massa ke Jakarta ini justru menjadi momentum bagi para teroris untuk mencari eksistensi.

"Momentum itu dimanfaatkan oleh kelompok teroris, untuk memberitahukan bahwa kelompok mereka masih eksis," ungkap Dedi.

Sementara itu, dari hasil penangkapan ini, kepolisian mengamankan enam bom pipa siap ledak, serta satu bom panci yang tengah dirakit.

"Bahan dasar bom mereka beli secara daring dan di toko kimia," tuturnya. (rnl)

Artikel Terkait