Nasional

Presiden FSPPB: Pertamina Harus Tetap Menjadi Perusahaan Strategis Bagi Negara

Oleh : Syailendra - Selasa, 21/05/2019 14:15 WIB

Kantor Pusat Pertamina

Jakarta, Indonews.id - Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar mengatakan, saat ini Pertamina sedang menghadapi beberapa masalah. Salah satunya adalah rencana pemindahan kantor pusat Pertamina yang semula ada di Medan Merdeka Timur akan dipindahkanke kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Arie ini tidak tepat dan sangat disayangkan jika benar. Karena Pertamina bukan lagi dianggap sebagai badan usaha strategis di Indonesia, seharusnya menurut dia seharusnya Pertamina tetap menjadi perusahaan yang strategis bagi negara sampai kapan pun juga.

Dia meminta pada semua pihak, untuk memperhatikan, bahwa Pertamina adalah perusahaan migas yang sangat strategis bagi bangsa ini, sampai anak cucu kita bahkan sampai akhir zaman. "Jadi Pertamina ini harus kita jaga sama-sama," paparnya dalam Bincang Seru dan Takjil Ramadhan FSPPB di Aloft Hotel, Jakarta, Senin (20/05).

Sementara itu di tempat yang sama Pengamat Migas, Ugan Gandar mengatakan, Pertamina tidak akan berhenti menghadapi masalah. Memang dari dulu itu ada upaya mengkebiri, Pertamina pengen terus dipecah belah.

Dia memberi gambaran sejarah Pertamina yang dulunya terintegrasi dari hulu sampai hilir namun sekarang sudah unbundling. Sulit bagi pemerintah menyatukan kembali. Bahkan direksi-direksi yang kerap bongkar pasang tak sanggup membereskannya karena sarat dengan muatan politis.

Ugan Gandar juga menambahkan, contoh lain diantaranya beberapa kilang yang mampu dilakukan oleh Pertamina sendiri justru dipekerjakan dengan pihak lain dalam bentuk join venture. "Saya berharap ada pihak-pihak tertentu dan komitmen pemerintah untuk benar-benar menjadikan Pertamina sebagai perusahaan migas independen dan besar," terangnya.

Artikel Terkait