Nasional

Menperin Optimis Kondisi Ekonomi dan Politik Stabil

Oleh : Syailendra - Jum'at, 24/05/2019 12:30 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

Indonews.id  - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis, dengan terciptanya kondisi ekonomi, politik, dan keamanan yang tetap stabil dan terkendali, akan mendukung berjalannya aktivitas usaha atau perindustrian semakin agresif. "Kami mengapresiasi kepada aparat Polri dan TNI yang telah profesional mampu menjaga situasi, walau ada beberapa provokasi yang menggangu setelah pengumuman hasil pemilu,"ujarnya.

Menurut Menperin, iklim usaha yang kondusif menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan para investor di Tanah Air. Indonesia dinilai sebagai negara yang damai, karena telah menyelenggarakan pemilu terbesar di seluruh dunia selama satu hari. Ini yang perlu kita jaga bersama dan kita hindari informasi hoaks yang beredar, tuturnya.

Lebih lanjut, Airlangga memproyeksi tren pertumbuhan industri seusai pemilu akan tetap terjadi, karena Indonesia adalah negara yang matang dalam penerapan sistem demokrasinya. Demokrasi yang matang menjadi modal pemerintah dalam menarik investasi dari luar negeri, imbuhnya.

Kemenperin juga mencatat, investasi di sektor industri manufaktur terus tumbuh signifikan. Pada tahun 2014, penanaman modal masuk sebesar Rp195,74 triliun, kemudian naik mencapai Rp222,3 triliun di 2018. Peningkatan investasi ini mendongkrak penyerapan tenaga kerja hingga 18,25 juta orang di 2018, yang berkontribusi sebesar 14,72% terhadap total tenaga kerja nasional.

Dari tahun 2015 ke 2018, terjadi kenaikan hingga 17,4% dan ini diperkirakan bisa menambah lagi penyerapan tenaga kerjanya di tahun 2019 seiring adanya realisasi investasi, ungkap Menperin.

Kemenperin menargetkan, sepanjang 2019 pertumbuhan industri manufaktur dapat mencapai 5,4%. Subsektor yang diperkirakan tumbuh tinggi, antara lain industri makanan dan minuman, industri permesinan, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.

Artikel Terkait