Bisnis

Paska Pilpres 2019, Jepang Harapkan Hubungan Bilateral Dengan Indonesia Semakin Baik

Oleh : Ronald - Rabu, 29/05/2019 03:25 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mengataka pihaknya berharap pasangan presiden dan wakil presiden yang memenangkan pemilu tahun 2019, memiliki komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat kerjasama kedua negara diseluruh sektor.

Jakarta, INDONEWS.ID - Rakyat Indonesia telah selesai menyelenggarakan kegiatan pesta demokrasi dengan melakukan pemilihan presiden dan wakilnya serta legislatif secara serentak.

Sebagai negara yang besar, moment tersebut tentu menarik perhatian bagi negara tetangga, khususnya bagi mereka yang sedang melakukan hubungan kerjasama bilateral, sebut saja seperti Jepang.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mengataka pihaknya berharap pasangan presiden dan wakil presiden yang memenangkan pemilu tahun 2019, memiliki komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat kerjasama kedua negara diseluruh sektor.

“Siapapun yang akan memenangkan pilpres kali ini, saya yakin sekali akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Saya rasa kerjasama kedua negara sudah berjalan dengan sangat baik diseluruh sektor. Jadi, kita akan melanjutkan apa yang telah berjalan selama ini dan tentunya dibanyak area berbeda,” ujar Masafumi Ishii, di Jakarta pada Selasa (28/5/2019).

Menurut Ishii, penguatan kerjasama itu tidak hanya bagi sektor ekonomi yang telah berjalan baik, tapi juga termasuk disektor kerjasama politik yang mulai berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

“Tidak hanya bagi hubungan kerjasama ekonomi, yangmana telah banyak kita capai. Termasuk, MRT tahun ini. Selain juga kerjasama dibidang politik telah berjalan, misalnya seperti pertukaran ide antara NU, Muhammadiyah, para pengajar pesantren dengan mereka yang berasal dari Jepang. Jadi, kami tentu saja ingin melanjutkan dan memperkuat kerjasama dibidang politik lebih jauh. Serta, kami juga tentunya akan melanjutkan dan memperkuat kerjasama dibidang lainnya, seperti sosial budaya hingga pariwisata. Saya memiliki harapan besar bagi penguatan kerjasama dimasa depan,” bebernya.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Jepang sendiri pada tahun ini merayakan hubungan diplomatik ke 61.

Dibagian lain Masafumi Ishii menyatakan, Jepang yang akan menjadi tuanrumah The Group of 20 (G-20) pada Juni mendatang, mengharapkan kepala negara Indonesia akan hadir sebagai representasi dari penguatan hubungan persahabatan yang telah terjalin oleh kedua negara selama ini.

“Jepang akan menjadi tuanrumah G20 akhir Juni dan siapapun yang akan menjadi presiden Indonesia terpilih, saya harapkan akan hadir. Dan momentum itu akan menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk menunjukkan kembali hubungan persahabatan yang telah terjalin selama ini,” tandas Ishii. (rnl)
 

Artikel Terkait