Nasional

Mudik 2019, Happy dan Murah Bersama KOPASHRI

Oleh : very - Jum'at, 31/05/2019 21:56 WIB

Musta’in melepas mudik bersama tersebut didamping oleh Kepala Terminal Pasar Minggu, Gultom, bersama Sumadi, Haryanto (Heri cempluk), Sampurno (Samonyeng), Guswito serta beberapa pengurus lain, yang melepas tiga ratusan anggotanya. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Koperasi Pemuda Setia Hati Republik Indonesia (Kopashri) sudah berkiprah ikut membangun ekonomi rakyat sejak kelahirannya lima tahun silam.

Melalui program Simpan, Kopashri cukup berhasil memotivasi lima ratusan anggotanya agar selalu memiliki kesadaran menabung setiap harinya, meski hanya sebesar lima ribu rupiah. Hal ini ditanamkan Musta`in, Ketua Kopashri pada para anggotanya.

“Tapi,  tidak ada anggota Kopashri yang menyimpan uang dengan jumlah puluhan ribu rupiah per bulan. Sebagian besar anggota malah menyimpan di  Kopashri dengan nominal puluhan juta rupiah perbulan,” ujar Musta`in di Terminal Pasar Minggu, Jumat (31/5).

Dia mengatakan, meski program inti Kopashri adalah Simpan, tapi anggota juga boleh mengajukan pinjaman. Anggota yang mengajukan pinjaman tetap dikenakan bunga pinjaman sesuai standar yang ditetapkan Dewan Koperasi Indonesia.

"Setiap bulan Kopashri mengelola ratusan juta rupiah simpanan anggotanya," jelas Sunoto, bendahara Kopashri.

Simpanan anggota tersebut sebagian dialokasikan untuk usaha konveksi. “Sebuah usaha yang memberikan tambahan keuntungan yang lumayan bagi Kopashri," tambahnya.

Ratusan anggota Kopashri yang merupakan pedagang kecil dan menengah merasa bersyukur dan bangga bergabung dengan Kopashri. Kopashri telah berperan aktif memberikan bimbingan untuk membangun aktivitas ekonomi menuju lebih baik.

Bahkan Kopashri telah menjauhkan  mereka dari jeratan rentenir. Beberapa orang anggota Kopashri menyatakan hal ini di Terminal Pasar Minggu, beberapa saat sebelum mudik bersama.

Kopashri kembali memfasilitasi anggotanya mudik bersama tahun ini. “Setiap anggota tidak harus merogoh saku sebesar 650-750 ribu rupiah untuk harga tiket menuju Tuban atau Bojonegoro seperti tarif yang berlaku saat ini.  Karena sebagian besar anggota Kopashri memang berasal dari dua kota tersebut. Harga tiket mudik hanya dikutip Rp 275.000.- per anggota. Keuntungan dari simpanan anggota dan bisnis konveksi jadi subsidi silang menutup harga tiket tersebut,” ujar Sunoto.

Sebelum berangkat mereka melantunkan doa yang dipimpin oleh Sumadi. Mereka berharap semoga selamat sampai tujuan dan berbahagia berkumpul bersama keluarga

Musta’in melepas mudik bersama tersebut didamping oleh Kepala Terminal Pasar Minggu, Gultom, bersama Sumadi, Haryanto (Heri cempluk), Sampurno (Samonyeng), Guswito serta beberapa pengurus lain, yang melepas tiga ratusan anggotanya. (Very)

Artikel Terkait