Nasional

Gempa Goyang Bali,Cilacap Hingga Jayapura

Oleh : luska - Minggu, 09/06/2019 22:01 WIB

Ilustrasi gempa

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa berkekauatan 5,3 hingga 5,7 magnitudo, sempat mengguncang sejumlah wilayah Indonesia, Minggu (8/6/2019). Namun demikian, guncangan gempa yang terjadi di Jayapura, Bali dan Cilacap tersebut tidak menimbulkan ataupun tidak berpotensi tsunami.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono melalui pesan terulisnya yang menjelaskan hari Minggu, 9 Juni 2019, pukul 18.53.55 WIB, wilayah Kabupaten Jayapura diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,7 LS dan 139,67 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 90 km arah barat Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Propinsi Papua pada kedalaman 42 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif Mamberamo Thrust Belt," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/6/2019).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Jayapura ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanism pergerakan dari struktur sesar naik

Lalu diperoleh informasi, pada hari yang sama wilayah Cilacap, Jawa Tengah, diguncang gempa berkekuatan 5,7 magnitudo, Minggu (8/6/2019) pukul 16.47 WIB.

BMKG melalui akun resmi di Twitter menyebutkan gempa terjadi pada pukul 16:32:22 WIB dengan Lokasi 8.51 LS dan 108.86 BT atau 88 km Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah.

Gempa ini berasal dari kedalaman 10 Km. Gempa ini tak berpotensi tsunami. Sejauh ini belum diketahui dampak dari gempa tersebut.

Pada jam yang sama, wilayah Bali diguncang gempa dengan kekuatan M5,2. Gempa terjadi pada Minggu (9/6/2019) pukul 16.47 WIB.

Lokasi gempa berada di Lintang 11.75 LS, Bujur 115.66 BT. Kedalaman gempa adalah 10 Km. Terkait informasi tsunami, dipastikan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Keterangan lokasi gempa adalah 331 km Tenggara Nusadua-Bali; 344 km BaratDaya Lombok Barat-NTB; 344 km BaratDaya Lombok Tengah-NTB; 345 km Tenggara Denpasar-Bali; 1161 km Tenggara Jakarta-Indonesia.

Diimbau BMKG, masyarakat pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (Lka)

Artikel Terkait