Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Tirto.id)
Jakarta, INDONEWS.ID - Menjawab pertanyaan apakah Presiden Joko Widodo bersedia rekonsiliasi dengan Prabowo terkait hasil sidang PHPU di MK, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo bersedia melakukan rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto.
Bahkan, mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang, Jokowi rela. Hal tersebut akan dilakukan Jokowi demi kepentingan bangsa dan negara.
Baca juga : Tampil Sebagai Saksi Ahli di Sidang MK, RR: UU Omnibus Law Adalah Perbudakan di Zaman Moderen
“Ya bisa saja terjadi begitu ke Hambalang, Jokowi kan orang humble,” kata Luhut, kepada wartawan ditemui di Gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
Luhut menilai, demi kepentingan bangsa dan negara, Presiden Jokowi tidak masalah jika harus sowan terlebih dahulu ke Prabowo. Meski, kata dia, pada akhirnya beliau yang diputuskan sebagai pemenang Pilpres 2019 setelah pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi Kamis 27 Juni.
Baca juga : Relawan Jokowi-Amin Ajak Masyarakat Bersatu
“Dan untuk kepentingan negara, saya kira Pak Jokowi tidak akan pernah sungkan untuk berbuat apa saja,” ujarnya.
Di samping itu, Luhut menyebut, tidak menutup kemungkinan ajakan rekonsiliasi diutarakan Jokowi saat pidato penetapan sebagai presiden terpilih. Atau setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) apabila semua gugatan yang disampaikan kubu Prabowo ditolak.
“Nanti dengar saja pidato presiden setelah pengumuman. Insyaallah semua baik-baik, tentu nanti presiden akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih. Insyaallah akan mengajak supaya kita ramai-ramai membangun negara kita ini,” pungkasnya.(Lka)