Internasional

Pelajar Indonesia di Inggris Gelar ISIC ke-19

Oleh : hendro - Rabu, 26/06/2019 13:30 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya dan Irlandia, Dr. Rizal Sukma saat membuka ISIC ke 19

London, INDONEWS.ID -  Para pelajar Indonesia yang ada di London menggelar Indonesian Scholars International Convention (ISIC) 2019 mengusung tema utama “Embracing Indonesia Resilience 2045: A triple-helix approach of economic, social and infrastructure developments from Indonesia-UK perspective”, pada 22 – 23 Juni 2019 lalu di University of Nottingham. 

ISIC menjadi kesempatan bagi akademisi, kalangan praktisi dan profesional Indonesia di kancah internasional untuk berbagi ide dan membangun kolaborasi.

Acara dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya dan Irlandia, Dr. Rizal Sukma, dan dihadiri oleh Vice Chancellor University of Nottingham, Prof. Shearer West. 

Pada sambutannya, Profesor Wets menyatakan bahwa kerjasama Universitas Nottingham dengan Panitia 19th ISIC dari PPI UK merupakan salah satu bentuk dukungan dan kerja sama antara pihak universitas dengan masyarakat Indonesia yang diwakili oleh para mahasiswa dan ilmuwan dalam membangun resiliensi Indonesia 2045 melalui pendekatan triple-helix. 

Sementara itu, Dr. Rizal Sukma ketika memberikan pengantar dan membuka secara resmi ISIC ke-19 menyatakan bahwa ISIC merupakan agenda besar para mahasiswa dan ilmuwan Indonesia di Inggris Raya khususnya dalam kiprah mereka memberikan kontribusi terbaik kepada upaya pembangunan negara. 

"Oleh karena itu, rumusan hasil-hasil konvensi menjadi sangat penting dikemas untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dan juga bagi langkah akademik dan professional para mahasiswa di masa depan," ujar Rizal.

Sementara itu, Lury Sofyan, mahasiswa program doctoral di Universitas Nottingham, selaku ketua Panitia dari 19th ISIC menjelaskan, bahwa 19th ISIC merupakan kesempatan untuk menyongsong momentum Indonesia emas, sehingga seluruh komponen bangsa terutama pemerintah, akademisi dan industri perlu meningkatkan kolaborasi untuk mendorong inovasi dan kerja nyata bagi Indonesia.

Pada acara  19th ISIC, diikuti lebih dari 200 peserta dari beberapa universitas di Indonesia dan Inggris menghadiri beragam sesi selama dua hari.
Acara tersebut juga diisi 27 pembicara yang berasal dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian mengisi dua sesi plenary dan 12 sesi paralel. 

Artikel Terkait