Nasional

Ma`ruf Amin: Kita Bekerja Hadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat

Oleh : very - Senin, 01/07/2019 08:56 WIB

Joko Widodo dan Ma`ruf Amin berjalan bersama meninggalkan kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6) setelah penetapan oleh KPU. ( Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta, INDONEWS.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019. Penetapan ini menyusul ditolaknya seluruh permohonan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno oleh Mahkamah Konsititusi (MK) pada sidang tanggal 27 Juni 2019.

Dalam pidatonya di gedung KPU pada saat penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Minggu (30/6), Ma’ruf Amin berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia agar kembali bersatu.

Dengan telah selesainya seluruh proses pemilu 2019 ini , katanya, diharapkan semua masyarakat Indonesia untuk dapat bersatu. Jangan lagi ada perselisihan hanya karena perbedaan pilihan politik semata. Karena menurutnya, Indonesia tidak akan bisa dibangun dengan baik apabila ada permusuhan di dalamnya.

“Saya menambahkan sedikit, dengan selesainya seluruh tahapan pemilu 2019 ini sekarang tiba saatnya bagi kita semua untuk memulai perjalanan berikutnya. Yaitu bekerja untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bekerja untuk seluruh kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia,”ujar Ma’ruf yang tampil setelah Presiden Jokowi berpidato.

Maruf juga meminta semua pihak agar kembali rukun. “Oleh karena itu mari kita semua sekarang kembali rukun. Jangan lagi ada tidak bertegur sapa antara satu dengan yang lain, antar tetangga , antar teman, antar keluarga hanya karena berbeda pilihan politik. Jangan ada lagi blokir saling memblokir di media massa, dan itu sudah harus kita akhiri, mari kita sambung kembali tali silaturahim sebagai sesama bangsa karena banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan, dan untuk itu semua membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam pelaksanaannya yaitu untuk indonesia yang sejahtera,” ujarnya.

Prabowo-Sandi Hormati Keputusan MK

Sementara itu anggota advokasi Partai Gerindra Habiburahman mengatakan dirinya hadir karena diberi tugas oleh Prabowo Subianto sebagai penghormatan pada proses pemilu yang sudah dijalankan dengan baik oleh KPU dan selesainya sidang sengketa Pilpres 2019.

Menurutnya, ketidakhadiran Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno karena berhalangan, namun alasan persisnya, tidak diketahuinya.

Ketika ditanyakan kenapa Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak kunjung mengucapkan selamat kepada Jokowi dan Ma’ruf, Habiburahman hanya menjelaskan bahwa dengan menghormati keputusan MK kemarin, maka secara otomatis Prabowo dan Sandiaga sudah mengucapkan selamat atas menangnya Jokowi dan Ma’ruf.

“Saya pikir dengan menyatakan beliau hormati hasil yang sudah terjadi di MK itu, sama saja dengan mengucapkan selamat. Kalau soal ucapkan selamat secara langsung kita lihat prosesnya langsung nanti ya, apakah beliau akan bertemu untuk mengucapkan langsung,” ujar Habiburahman.

Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2019, dihadiri seluruh perwakilan partai politik peserta pemilu 2019, TKN Jokowi-Ma’ruf, dan lembaga negara. (Very)

Artikel Terkait