Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono dengan Direktur PT Quantum Job Andre Hemawan, di Jakarta, Jumat, (5/7/2019).
Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjalin kerja sama dengan PT Quantum Job. Hal ini ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono dengan Direktur PT Quantum Job Andre Hemawan, di Jakarta, Jumat, (5/7/2019).
Kerjasama tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang perhotelan dan kapal pesiar. Nantinya, pelatihan akan dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat.
"Kesepakatan bersama ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan miss match (ketidaksesuaian) antara keterampilan pekerja dengan kebutuhan industri, terutama di perhotelan dan kapal pesiar,“ kata Bambang.
Selain meningkatan kompetensi SDM, peserta pelatihan bidang perhotelan dan kapal pesiar juga akan memperoleh sertifikasi oleh lembaga independen. Setelah lulus, peserta akan mendapat sertifikasi pelatihan, sertifikat magang dari tempat kerja, dan sertifikat profesi yang berlaku di seluruh negara-negara ASEAN.
“Melalui kerja sama ini, peserta pelatihan akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil sesuai standar yang diminta pasar kerja, baik domestik maupun internasional,“ katanya.
Sesuai kesepakatan, pemerintah akan menyediakan sarana, prasarana, dan peralatan di BLK Lotim untuk menggelar pelatihan, monitoring, dan evaluasi atas penyelenggaraan PBK bidang perhotelan dakapal pesiar. Pemerintah juga memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi bagi peserta pelatihan di BLK Lotim.
"PT Quantum, menyediakan program dan modal pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja dan atau pengguna kerja dan instruktur pelatihan perhotelan dan kapal pesiar sekaligus melakukan penempatan kerja bagi lulusan pelatihan perhotelan dan kapal pesiar," ujar Bambang.
Industri pariwisata yang tengah berkembang membutuhkan tenaga kerja di bidang perhotelan dan kapal pesiar. Kemenaker berharap penyerapan tenaga kerja terampil akan berpengaruh juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. (rnl)