Nasional

Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Kendaraan

Oleh : Ronald - Sabtu, 06/07/2019 14:22 WIB

Polusi Udara Di DKI Jakarta yang kian memprihatinkan

Jakarta, indonews.id - Polusi udara di Jakarta menjadi sorotan berbagai pihak sejak beberapa pekan terakhir. Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan langkah jangka panjang untuk menanggulangi masalah ini.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juli setiap tahun.

Kegiatan ini digelar dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah uji emisi gratis di taman lapangan Benteng Jakarta Pusat Sabtu (6/7/2019).

Tema yang diusung pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia kali ini adalah Beat Air Polution atau Atasi Pencemaran Udara. Mengingat kondisi udara di Jakarta baru - baru ini menjadi sorotan berbagai pihak.

"Tema ini dipilih mengingat kondisi kualitas udara Jakarta akhir-akhir ini mengalami penurunan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Andono Warih kepada wartawan.

Dikatakan Andono, untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta ini adalah tugas bersama pemerintah dan seluruh warga Jakarta. Oleh karena itu, peringatan tahun ini diaktualisasikan dengan melibatkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

"Mulai dari murid SD, SMP, SMA, penyandang disabilitas serta masyarakat umum, utamanya pemilik kendaraan bermotor," ujarnya.

Untuk menekan polusi udara di Jakarta, Andono mengimbau agar masyarakat Jakarta bisa merubah pola gaya hidupnya. Salah satunya meninggalakan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau agar pengguna kendara bermotor supaya rutin melakukan uji emisi demi memperbaiki kualitas udara yang semakin ruwet ini.

"Pengguna kendaraan bermotor juga dapat ikut mengurangi polusi udara dengan melakukan uji emisi kendaraannya secara rutin setiap enam bulan sekali di bengkel pelaksana uji emisi dan memastikan agar emisi yang dihasilkan kendaraannya tidak melampaui ambang batas yang telah ditetapkan," imbaunya.

Selain itu, Andono juga mengajak masyarakat untuk menggiatkan penanaman pohon yang bisa mengurangi polusi udara di lingkungan rumah dan kantornya masing-masing, serta membuat vertical garden dan hidroponik bagi warga yang tidak memiliki halaman.

"Ini harus menjadi gerakan masyarakat. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan bentuk kampanye kami untuk membangun kesadaran bersama agar terlibat dalam perbaikan kualitas udara Jakarta," tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait