Bisnis

Pasca Tarif Non Tunai, Begini Nasif Penjaga Gerbang Tol

Oleh : Mancik - Minggu, 07/07/2019 17:42 WIB

Ilustrasi( Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Corporate Secretary (Corsek) Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan, pihaknya memiliki program untuk memberdayakan pegawai setelah penerapan kebijakan tarif non tunai menuju pintu tol oleh pemerintah. Program tersebut diberi nama Alife.

"Kita punya program untuk solusi elektrifikasi peralatan tol. Diberi nama Alife," kata Agus. Jakarta, Minggu,(7/07/2019)

Menurutnya, program tersebut sengaja dirancang oleh PT.Jasa Marga(Persero) yang ditujukan kepada karyawan yang terkena dampak keputusan tarif tol non tunai. Program tersebut, kata Agus, menghadirkan beberapa pilihan kepada karyawan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.

Adapun pilihan pertama yakni karyawan dipindahkan menjadi staf di kantor pusat. Kedua yakni pindah menjadi staf di kantor cabang.

Sementara itu, pilihan ketiga yakni menjadi pegawai di anak usaha perusahaan. Sementara, pilihan keempat yakni menjadi wiraswasta di rest area jalan tol milik perseroan dan terakhir pensiun dini.

Agus juga mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dampak keputusan penerapan tarif tol tunai kepada penjaga pintu tol sejak awal. Hingga saat ini, PT. Jasa Marga mendorong mantan penjaga pintu tol menjadi admind di divisi lain dan bekerja di training centre.

"Sebagian yang sudah senior mengambil program pensiun dipercepat dengan diberikan pelatihan wirausaha dan insentif," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Head of Corporate Communication PT Astra Infra Toll Road Danik Irawati. Pihaknya telah memutuskan untuk memindahkan petugas gerbang ke bagia lain yang masih membutuhkan karyawan tambahan.

"Kalau ngomong elektrifikasi kan tidak semua hilang, di gerbang tol kan ada pengawas itu kan ada yang disalurkan ke fungsi-fungsi itu, ada yang disalurkan ke fungsi lain. Intinya itu," jelasnya.

Hingga saat ini,jelas Danik, pihaknya masih konsentrasi untuk memindahkan penjaga tol ke tempat lain yang masih berada di sekitar gerbang tol. Diantaranya pada bagian pengawas gerbang tol, penjaga gerbang tol yang tugasnya membatu top up alias isi ulang saldo kartu elektronik, hingga membantu tap kartu pengendara mobil.

"Sampai saat ini masih seperti itu, masih dialokasikan ke fungsi lain," pungkasnya.*(Marsi Edon)

 

 

 

 

Artikel Terkait