Politik

Penjelasan Tsamara Soal Karir Politik Setelah Tunangan dengan Profesor NYU

Oleh : Mancik - Senin, 08/07/2019 12:54 WIB

Tsamara Amany Bertunangan. (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPP PSI Tsamara Amany memberikan penjelasan soal kelanjutan karir politiknya. Pasalnya,ia telah resmi bertunangan dengan salah satu dari New York University, Profesor Ismail Fajrie Alatas Minggu 7 Juli Kemarin. Tsamara mengatakan, tunangannya yang diakrab disapa Aji terus mendukung karir politiknya di Indonesia.

Keberlangsungan tunangan antara Tsamara dan Aji memiliki kekhasan tersendiri. Kekhasan tersebut terletak pada seserahan yang diberikan oleh Aji kepada Tsamara berupa buku risalah sidang BPUPKI.

Seserahan tersebut, jelas Tsamara, memiliki dua makna. Salah satu makna dari seserahan tersebut yakni dukungan dari Aji kepada Tsamara sebagai politikus muda di Indonesia.

"Menurut Prof Aji, ada dua makna. Pertama, dia ingin menegaskan bahwa dia mendukung profesiku sebagai politisi muda. Kedua, dia ingin aku terus membaca, apalagi sejarah bangsa ini. Risalah sidang BPUPKI penting untuk dipahami secara mendalam, utamanya perdebatan tokoh bangsa kala itu," kata Tsamara di Jakarta, Senin,(8/07/2019)

Tsmara juga menjelaskan bahwa Aji akan mendukung kiprahnya dalam perpolitikan di Indonesia. Aji juga demikian Tsamara, akan mendukung dirinya menjadi politikus yang memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni.

"Dia sangat suportif. Justru dia sangat mendukung karir saya di politik. Dia berharap saya menjadi politikus yang berkelas, politikus yang intelek. Makanya dia selalu menyuruh saya untuk terus belajar, untuk terus membaca banyak buku, termasuk buku karya dia," ungkapnya.

Selain itu, Aji juga mendorong Tsamara untuk kembali bersekolah. Hal ini dilakukan untuk mendukung kiprah Tsamara dalam dunia politik ke depannya.

"Dia juga mendorong saya untuk sekolah. Dan saya akan sekolah lagi nanti,"pungkasnya.*(Marsi Edon)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait