Pojok Istana

Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Kelola Pariwisata di Sulawesi Utara

Oleh : Mancik - Selasa, 09/07/2019 11:21 WIB

Kunjungan Presiden Joko Widodo di Menado, Sulawesi Utara. (Foto:Tempo.co)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan, tempat pariwisata mesti ditata dan dikelola dengan baik agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara.

Jokowi juga mengatakan, pemerintah akan segera mendorong perluasan pembangunan bandara yang ada di Manado. Selain itu, pemerintah juga akan intens memperbaiki infrastruktur jalan sehingga wisatawan mendapat kemudahan menuju tempat wisata.

"Ini kan kejar-kejaran, kita ini dikejar oleh turis yang ingin masuk," kata Jokowi. Jakarta, Selasa,(9/07/2019)

Ia menambahkan, Sulawesi Utara merupakan kekuatan pariwsiata Sulut di masa mendatang. Salah satunya adalah Taman Nasional Bunaken. Bunaken sendiri memiliki pemandangan bawah laut serta terumbu karang yang indah.

Karena itu, kata Jokowi, pemerintah pusat menginginkan tempat pariwsiata tertata dan terintegrasi dengan baik. Diperlukan sarana-sarana pendukung seperti bandara dengan kapasitas yang besar sehingga arus wisatawan semakin lancar.

Jokowi juga menegaskan, pengembangan wisata di Sulawesi Utara perlu partisipasi semua pihak. Hal ini penting untuk menyediakan produk-produk lokal sebagai pendukung kegiatan pariwisata.

"(Di Sulut)Runwaynya kurang panjang, Airportnya kurang gede, produknya banyak yang harus disiapkan," ungkapnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Taman Nasional Bunaken begitu populer di kalangangan wisatawan, baik lokal maupun Internasional. Karena itu, masyarakat diminta menjaga keindahannya dengan tidak membuang sampah plastik sembarangan.

"Tapi memang harus dirawat dan dijaga jangan sampai sampah plastik masuk ke sini. Dulu banyak, sekarang tadi saya lihat sudah (bersih) karena rutin dari pemerintah daerah selalu membersihkan sampah-sampah lautnya," tegasnya.


Presiden sendiri memprediksikan bahwa kunjungan wisatawan ke Bunaken tahun depan akan meningkat tajam. Karena itu,pemerintah akan segera membangun infrastruktur pendukung dan membangun cluster di sekitar Taman Nasional Bunaken.

"Ini mau dibuat perencanaan dulu untuk membuat cluster-cluster sehingga penduduknya di sebelah mana jelas, tempat wisata di mana jelas, area konservasinya di mana juga jelas," jelasnya.

Selain pengembangan Taman Nasional Bunaken, presiden menegaskan, pemerintah akan mengembangkan Pulau Lambeh. Pulau Lambeh, demikian Presiden Jokowi, akan dijadikan sebagai destinasi wisata populer di Sulut.

"Tahun depan jembatannya (dibangun) dimulai dari sini ke Lembeh. Nanti pariwisatanya akan hidup dan industrinya hidup," pungkasnya.*(Marsi Edon)

Artikel Terkait