Politik

PDIP DKI Kritik Perjalanan Gubernur Anies ke Kolombia

Oleh : Mancik - Rabu, 10/07/2019 11:58 WIB

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, Gubernur Anies Baswedan seharusnya lebih memilih memberikan pelayanan kepada masyarakat di DKI Jakarta daripada perjalanan ke Luar Negeri. Hal ini ia sampaikan menanggapi Gunernur Anies yang mengikuti kegiatan di Kolombia, tinggalkan Jakarta tanpa pemimpin.

"Ya bukan masalah negatif positif ya, tetapi hanya bisa skala prioritas. Artinya begini, Pak Anies kan sendirian di Jakarta. Dengan Pak Anies sendirian, maka Pak Anies harus memprioritaskan mana yang harus dikerjakan," kata Gembong di Jakarta, Rabu,(10/07/2019)

Menurut Gembong, kondisi DKI Jakarta saat ini berbeda dengan daerah lain karena masih memiliki wakil gunernur. Karena itu, Anies mestinya lebih memilih hal yang lebih penting yakni melayani masyarakat Jakarta daripada mengikuti agenda di luar negeri.

"Karena dia sendiri lo. Beda kalau ada wakil, makanya seharusnya Pak Anies memprioritaskan memberikan pelayanan kepada rakyat Jakarta bukan keliling-keliling dunia. Bukan ke Kolombia tidak penting tetapi kan kita bicara sekala prioritas gitu," jelasnya.

Gembong menambahkan, Gubernur Anies memiliki tugas berat untuk menjawab janji politik yang pernah disampaikan kepada seluruh warga DKI Jakarta. Saat ini, warga DKI Jakarta sedang menunggu realisasi dari seluruh janji politik yang pernah disampaikan pada proses suksesi kemarin.

"Ya saya katakan itu bukan masalah apa, tapi bicara masalah skala prioritas karena sekali lagi saya ingatkan Pak Anies itu di Jakarta sendirian, dengan Pak Anies sendirian, maka Pak Anies harus fokus memberikan pelayanan, mewujudkan janji-janji politik bagi rakyat Jakarta. Beda dengan Pak Anies ketika punya wakil, bisa bagi tugas," ungkapnya.

Untuk diketahui, selama perjalanan Anies ke Kolombia, pelaksana harian gubernur diberikan kepada Sekda Saefullah. Kondisi ini, menurut Gembong, membuat beban kerja di DKI Jakarta beralih ke Sekda.

"Bisa dibayangkan Sekda itu tumpukan pekerjaannya. Sekda ini ibaratnya keranjang sampah, semua persoalan masuk Sekda. Kemudian sekarang diberikan sebagai plt gubernur yang notabene dia sendirian," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif menegaskan, Anies ke luar negeri untuk memenuhi undangan sebagai pembicara dalam kegiatan skala internasional. Keikutsertaan  Anies sebagai pembicara juga menjadi kebanggan tersendiri bagi warga DKI Jakarta.

Menurutnya, undangan kegiatan dengan skala internasional juga perlu dipenuhi untuk saling berbagi dalam penataan kota. Selain itu, Anies dianggap layak berbicara di panggung dunia karena unggul dalam penataan kota.

"Forum ini merupakan forum yang sangat berharga untuk mendapatkan gagasan dari para pemimpin kota di seluruh dunia terkait pemahaman yang lebih baik untuk kota yang berkelanjutan serta melakukan perencanaan dan pengembangan masalah perkotaan," tutupnya.*(Marsi Edon)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait