Miliki Program Uggulan, 530 Desa di Jabar Masuk Kategori Maju

Jakarta,INDONEWS.ID - Provinsi Jawa Barat hingga saat ini telah berhasil mendorong perubahan status 530 desa, dari desa berkembang menjadi desa dengan kategori maju. Perubahan status menjadi desa maju dari desa berkembang ini lebih disebabkan karena desa tersebut memiliki program unggulan.Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil.

"Jadi kami akan fokus 60 persen energi kami untuk membangun desa. Alhamdulillah tahun ini status desa yang naik kelas dari desa berkembang menjadi desa maju sebanyak 530 desa," kata Kang Emil, Jakarta,Sabtu,(14/07/2019)

Sebagaimana dilansir Antara, Kang Emil menjelaskan, desa dengan status berkembang hanya memiliki sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi. Namun, desa tersebut belum mampu mengoptimalkan sumber daya tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat desa.

Sementara desa maju, jelas Kang Emil, selain memiliki sumber daya ekonomi dan sumber daya sosial, desa tersebut mampu memanfaatkan potensi yang ada menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Dengan demikian, ada perubahan yang dirasakan oleh masyarakat tingkat desa.

Lebih lanjut Kang Emil menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong masyarakat untuk membangun desa. Hasilnya, sebanyak 48 desa, statusnya berubah dari desa tertinggal menjadi desa berkembang.

Semua ini, menurutnya, merupakan hasil jerih payah dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat di Desa. Dengan demikian, Jawa Barat saat ini tidak lagi memiliki desa dengan status desa tertinggal.

"Untuk desa tertinggalnya sudah nol, tahun kemarin masih ada 48 desa. Sekarang kita dorong desa yang masih berkembang," jelasnya.

Ia juga menjelaskan soal keberadaan desa mandiri yang ada di Provinsi Jawa Barat. Desa mandiri bergerak mengarahkan pembangunan desa untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya.

Hingga saat ini, Jabar sendiri telah memiliki dua desa dengan status sebagai desa mandiri. Diantaranya yakni di Sukabumi dan Indramayu.

Selain itu, Kang Emil juga menegaskan, pemprov Jabar menyediakan berbagai macam program untuk memotivasi Desa dalam membangun. Tahun ini, pihaknya akan menyiapkan 150 unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dan akan diberikan kepada Desa yang berhasil menjadi Desa mandiri.

Langkah ini, lanjut Kang Emil, menjadi stimulus untuk mendorong pembangunan di Desa. Mobil bantuan yang akan diberikann memiliki banyak kegunaan yakni untuk angkutan pertanian, layanan kesehatan, layar tancap, angkutan penumpang hingga panggung hajatan.

"Kalau masuk desa mandiri nanti dikasih hadiah yaitu mobil Maskara, tahun ini kami punya jatah 150 unit mobil inovatif ini untuk diberikan," pungkasnya.*(Marsi Edon)