Pojok Istana

Ini Tugas Koopssus Gabungan Tiga Matra TNI Bentukan Presiden Jokowi

Oleh : Mancik - Minggu, 21/07/2019 16:51 WIB

Presiden Joko Widodo bersama TNI.(Foto:Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID – Presiden Joko Widodo telah membentuk Komando Operasi Khusus(Koopssus) TNI dengan tugas khusus untuk menyelamatkan kepentinga nasional baik dalam negeri maupun di luar negeri. Diketahui, Komando pasukan khusus ini merupakan gabungan dari tiga matra TNI yakni angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat.

Adapun tugas dari pasukan khusus  bentukan Presiden Jokowi ini, telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2019 tentang susunan organisasi TNI. Perpres ini secara  resmi diundangkan dalam lembaran negara pada tanggal 8 Juli 2019 kemarin.

“Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia disebut Koopssus TNI bertugas menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” demikian bunyi Pasal 46B ayat(1) dalam Perpres tersebut, Jakarta, Minggu,(21/07/2019)

Adapun pertimbangan utama Presiden Jokowi dalam pembentukan Peraturan Presiden untuk membentuk Koopssus yakni untuk menghadapi ancaman yang dapat membayakan kedaulatan negara, ideologi negara dan keutuhan NKRI.

Terkait dengan kedudukan Koopssus sendiri, Koopssus akan dipimpin oleh Dankoopssus dengan pangkat bintang 2. Koopssus juga tetap berada di bawah dan bertangungjawab terhadap Panglima TNI.

“Koopssus TNI dipimpin oleh Komandan Koopssus TNI disebut Dankoopssus TNI yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI,dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Kasum TNI. Dankoopssus TNI dibantu oleh Wakil Komandan Koopssus TNI disebut Wadankoopssus TNI,” bunyi Pasal 46B ayat(2) dan ayat(3) Perpres ini.

Sementara itu, dalam struktur organisasi TNI, Koopssus akan tergabung dalam badan pelaksana pusat. Sebelumnya, badan pelaksana pusat telah tergabung Polisi Militer (POM) TNI, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Pusat Penerangan (Puspen) TNI dan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).*(Marsi)


 

Artikel Terkait