Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu. (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Gunung Tangkuban Parahu kembali erupsi selama 8 kali terhitung sejak Kamis, 1 Agustus hingga Jumat 2 Agustus 2019 dini hari. Untuk itu, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Tangkuban Parahu dari Siaga I (normal) menjadi Siaga II (Waspada).
"Pada hari ini, Jumat 2 Agustus 2019 terhitung mulai jam 08.00 WIB Gunung Tangkuban Parahu dinyatakan statusnya menjadi waspada," kata Kepala PVMBG, Kasbani, di Kota Bandung, Jumat, (2/8/2019).
Kasbani menuturkan, perubahan status tersebut dilakukan setelah pihaknya mengevaluasi perkembangan terakhir Gunung Tangkuban Parahu sejak Kamis kemarin. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, gunung tersebut terjadi erupsi sebanyak 8 kali.
"Kemarin malam ada empat kali erupsi dan pada dini hari tadi terjadi empat kali erupsi," sambungnya.
Sementara itu, lanjut Kasbani, rekomendasi ancaman daerah bahaya akibat perbahan status tersebut saat ini radius aman berada pada 1,5 kilometer dari kawah Gunung Tangkuban Parahu.
"Jadi ancamannya masih terbatas 1,5 kilometer, diluar itu masih aman," tegasnya. (rnl)