Nasional

Menteri Ryamizard Minta Berhentikan Taruna Enzo Jika Terbukti Dukung HTI

Oleh : Mancik - Rabu, 07/08/2019 19:06 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.(Foto:Antaranews.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, pihaknya akan meminta taruna Enzo Zenz Allie diberhentikan jika terbukti mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Indonesia. Pasalnya, HTI merupakan organisasi yang bertentangan dengan dasar negara Pancasila dan telah dibubarkan oleh pemerintah.

"Kalau benar saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Jakarta, Rabu,(7/08/2019)

Menurutnya, jajaran TNI pasti mengecek kebenaran informasi terkait taruna Akmil keturun Perancis tersebut. Pengecekan tersebut akan membuktikan Enzo benar-benar merupakan pendukung HTI atau tidak.

Ia menambahkan, ideologi Pancasila merupakan dasar bernegara. Karena itu, tidak ada alasan lagi bagi peserta pendukung ideologi selain Pancasila untuk dikeluarkan dari Akademi Militer.(Akmil)

"Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah ya enggak ada urusan," jelasnya.

Ryamizard juga menegaskan, tidak hanya taruna Akmil yang dipecat jika terbukti mendukung khilafah di Indonesia. Jika ada anggota TNI aktif yang terbukti mendukung gerakan khilafah, langsung dipecat.

"Pecat saja. Orang mendukung Pancasila kok. Itu namanya pengkhianat," tegasnya.

Sementara sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan,taruna Akmil bernama Enzo Zenz Allie dinyatakan memenuhi syarat sebagai taruna di Magelang, Jawa Tengah. Enzo sendiri dinyatakan lolos seleksi fisik maupun psikologi.

"Dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up-nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Hadi.

Hadi sendiri menegaskan,Enzo boleh menjadi calon prajurit TNI dengan jalan menempuh pendidikan di Akmil. Karena, Enzo merupakan warga negara Indonesia, bukan warga negara asing.

"Statusnya WNI karena mulai dari pendaftaran persyaratannya (berstatus WNI) itu jadi diterima. Dari persyaratan saja masuk ke militer harus WNI, kita berbicara masalah persyaratan," pungkasnya.*(Marsi)

 

 

Artikel Terkait