Polri Amankan 4 Pria Video Viral Diduga Kencingi Bendera Merah Putih.

Jakarta, INDONEWS.ID - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya telah mengamankan 4 orang pria yang viral dalam video Kencingi Bendera Merah Putih. Keempat pria tersebut sedang mendapatkan pemeriksaan secara intensif dari tim gabungan Polres Indragiri Hulu.

Menurut Dedi, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait dengan kasus yang ada. Namun, hasil pemeriksaan sementara, ke empat pemuda dalam video tersebut merupakan warga Indragiri Hulu.

"Sudah diamankan keempatnya. Saat ini masih dimintai keterangan oleh tim gabungan Polres Inhu (Indragiri Hulu)," kata Dedi sebagaimana dilansir tribunnews, Senin,(12/08/2019)

Ia menambahkan, kepolisian untuk sementara telah mengantongi identitas dari ke empat pemuda tersebut. Adapun identitas mereka yakni Bambang Oktri Swesta, M Fachrobby Subartha, Mayanda Sandi Septia Hadi, dan Dino Satria Wiratama.

Untuk diketahui, kasus bermula seperti dalam video terlihat Dino dan Mayanda membuang air kecil dekat bendera merah putih. Diketahui, bendera merah putih tersebut untuk dijual kepada masyarakat dalam rangka memperingati HUT RI ke-74.

Video ini viral di media sosial karena salah satu pelaku memposting video tersebut. Video ini juga semakin ditanggapi oleh masyarakat karena ada di akun Instragram LAMBE TURAH.

"Bambang memposting video tersebut ke instastory Instagram miliknya dengan nama akun @boswestaaa," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK menyatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap ke empat pemuda tersebut. Empat pemuda ini dimintai keterangan terkait dengan video yang sempat viral tersebut.

"Sekira pukul 20.00 WIB para pemuda tersebut telah berhasil kita amankan," jelasnya.

Ia menambahkan, hasil sementara dari pemeriksaan polisi, video viral dari ke empat pemuda tersebut ternyata tidak sesuai dengan pengakuan ke empat pelaku. Namun, polisi akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan keterangan tambahan dari video tersebut.

"Hasil interogasi awal, terhadap ke empat pemuda, ternyata didapat video atau bukti baru, diwaktu yang sama saat kejadian itu, yang direkam oleh temannya juga FA (21), namun dengan angel (sisi) yang berbeda yang menunjukkan hasil video yang juga berbeda," pungkasnya.*(Marsi)