Nasional

KH. Ahmad Ishomuddin: Jika Saya Presiden, Saya Tangkap Penyelanggara Itjima Ulama

Oleh : indonews - Senin, 12/08/2019 22:30 WIB

Ahmad Ishomuddin, saat menjadi narasumber dalam seminar Nasional di Gedung Juang, Cikini Jakarta Pusat, Senin, (12/8/19). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Langkah Jokowi membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai organisasi politik pan-Islamis merupakan sebuah langkah yang tepat.

Hal itu disampaikan oleh RAIS Syuriyah PBNU, KH. Ahmad Ishomuddin dalam sebuah seminar nasional yang bertajuk "Bebersih BUMN dari Radikalisme dan Korupsi, Benahi BUMDES menjadi perusahaan Big Data Centre Desa" di aula Gedung Juang Lt. 3, Cikini Jakarta Pusat, Senin (12/08) 2109.

"Langkah yang diambil Jokowi membubarkan HTI itu sudah tepat," ujarnya.

Ahmad menambahkan, HTI merupakan organisasi politik pan-Islamis, yang menganggap "ideologinya sebagai ideologi Islam", yang tujuannya membentuk "Khilafah Islam" atau negara Islam.

Mereka jelas-jelas ingin menggantikan ideologi bangsa Indonesia, Pancasila dengan ideologi mereka. Maka dari itu, menurut Ishomuddin, seharusnya tidak hanya HTI yang dibubarkan tapi juga Itjima Ulama.

Ishomuddin menjelaskan, para penyelenggaranya itjima ulama pantas ditangkap lantaran mereka sudah jelas-jelas tidak punya cinta terhadap NKRI dan bahkan ingin membubarkannya.

"Maka dari itu, jika saya presiden, bukan hanya HTI yang saya bubarkan, saya bahkan akan tangkap mereka yang melakukan Itjima Ulama," tegas RAIS Suryiah PBNU ini. (Rikardo)

Artikel Terkait