Indonesia Mencari Sosok-Sosok Bersahaja Menjadi Teladan Republik

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejarah telah membuktikan bahwa mereka yang menjadi tokoh bangsa akan selalu dikenang tidak hanya karena jasanya, tapi juga karena hidupnya yang bersahaja. Tokoh-tokoh dunia seperti Mahatma Gandhi, Jose Mujica, dan Mahmoud Ahmadinejad telah membuktikan itu, Jakarta, Selasa,(13/08/2019)

Di Indonesia, tidak kurang contoh-contoh seperti nama-nama di atas. Sejak zaman pergerakan nasional hingga berdirinya republik ini, banyak tokoh yang patut menjadi teladan republik ini. Mereka memilih hidup sederhana, bersih, jujur dan anti korupsi.

Bung Hatta misalnya, hidupnya prihatin sepanjang usia. Ia Proklamator, Wakil Presiden RI, dan tiga kali menjabat Perdana Menteri. Tapi ketika menginginkan sepasang sepatu Bally, ia gagal mewujudkannya dan keinginan itu tetap hanya menjadi keinginan sampai akhir hayatnya.

Selain Bung Hatta, pada masa pergerakan nasional, banyak sekali contoh-contoh yang dapat dijadikan teladan.

“Kita sesungguhnya sangat rindu dengan sosok-sosok bersahaja, yang jujur dan bersih, tidak silau oleh harta meskipun punya jabatan atau posisi yang memungkinkan untuk itu,” ujar Faisal Basri.

Dalam konteks itu kita semua perlu bercermin pada teladan para tokoh bangsa yang dipaparkan dalam buku yang ditulis oleh Faisal Basri dan Haris Munadar dengan judul: Untuk Republik: Kisah-kisah Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa.

Buku ini tidak bermaksud mengajak pembacanya menjalani kehidupan bak fakir atau sufi. Buku ini sekedar mengingatkan bahwa uang itu perlu, tapi tidak sedemikian perlunya sampai kita harus menggadaikan nurani demi meraihnya.

Menurut Faisal Basri, pada zaman sekarang sebetulnya Indonesia masih punya tokoh tokoh yang dapat dijadikan teladan. Namun menurutnya, jumlahnya tidak sebanyak pada masa pergerakan nasional di awal masa kemerdekaan dulu.

“Sesungguhnya Indonesia juga punya sosok-sosok mengagumkan seperti itu. Hanya saja. jumlahnya memang tidak terlalu banyak, dan makin lama makin sedikit,” imbuh Faisal Basri.

Faisal Basri dan Ham`s Munandar menuliskan kisah-kisah teladan para tokoh bangsa diilhami dari artikel pendek yang menggugah dan inspiratif dalam majalah INTISARI, edisi no. 27 Agustus tahun 1981, kisah-kisah kesederhanaan sejumlah tokoh bangsa yang rasanya sudah sangat sulit ditemukan zaman sekarang*(Rikardo)