Daerah

Soal Kerusuhan, Lukas Enembe: Papua Belum Di-Indonesiakan Secara Baik

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 22/08/2019 11:52 WIB

Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama masyarakat Papua (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia kali ini diwarnai dengan sejumlah kerusuhan di beberapa tempat. Tercatat ada beberapa kerusuhan yang terjadi di wilayah Papua seperti di kawasan Timika, Manokwari dan Sorong.

Merespon kerusuhan tersebut, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa Orang Papua belum di-Indonesiakan secara baik. Dalam pergertian, masyarakat Papua belum menerima rasa ke-indonesia-an mereka. Menurutnya, persoalan di Papua itu cukup rumit.

"74 tahun merdeka, orang Papua masih juga belum di-Indonesiakan secara baik," ucap Lukas Enembe.

Lebih lanjut, Enembe menjelaskan ini disebabkan oleh sikap dan perilaku dan cara pandang masyarakat di luar Papua terhadap orang Papua itu sendiri.

Ia menambahkan, saya masih sering menerima pengaduan dari masyarakat terkait tindakan rasisme dan diskriminatif yang dilakukan orang luar Papua terhadap orang-orang Papua.

Perlakuan masyarakat di luar Papua itu, menurut Gubernur Papua sama seperti apa yang terjadi di masa kolonial.

"Ini sama seperti era kolonial. Apa bedanya?," ungkap Lukas Enembe.

Gubernur Papua lantas menuturkan, perbuatan mengenai rasisme sebenarnya dibenci oleh seluruh dunia. Sehingga, memicu rasa amarah yang besar.

"Ini pemicu utamanya yang terjadi di Papua. Jadi saya pikir sudah 74 tahun merdeka, NKRI kita jaga, Bhineka Tunggal Ika dijaga. Dari Sabang - Merauke juga harus dijaga," jelas Lukas Enembe.(Rikardo)

Artikel Terkait