Pojok Istana

Presiden Jokowi Tanggapi Saut Situmorang Mundur dari Pimpinan KPK

Oleh : Mancik - Jum'at, 13/09/2019 17:30 WIB

Presiden Joko Widodo.(Foto:Detik.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Presiden Jokowi mengatakan, pimpinan KPK Saut Situmorang memiliki untuk mundur dari jabatannya sebagai pimpinan KPK. Hal ini ia sampaikan menanggapi Saut Situmorang yang menyatakan mundur setelah pimpinan KPK yang sah terpilih.

Menurutnya, setiap orang memiliki berbagai macam pertimbangan untuk tetap bertahan atau tidak pada satu tugas tertentu. Karena itu, setiap orang bisa menentukan berdasarkan pertimbangan yang sifatnya sangat pribadi sekali.

"Ya itu hak setiap orang. Untuk mundur dan tidak mundur adalah hak pribadi seseorang," kata Jokowi saat konferensi pers kepada media di Istana Negara, Jakarta, Jumat,(13/09/2019)

Presiden Jokowi lebih lanjut menerangkan, pihaknya tidak pernah menghalangi setiap orang yang ingin bertemu dirinya.Namun, ia menegaskan, masuk ke Istana memang mengikuti mekanisme yang berlaku karena sesuai dengan prosedur formal yang telah ditetapkan.

Ia juga membantah bahwa dirinya mempersulit pimpinan KPK untuk bertemu. Selam ini, tegasnya, ada banyak tokoh yang ingin memberikan masukan terkait dengan revisi UU KPK termasuk pemilihan pimpinan KPK yang telah dilakukan.

"Tokoh-tokoh kemarin, yang berkaitan dengan RUU KPK juga sudah bertemu dan mudah. Gampang. Lewat saja dengan Mensesneg, kalau sudah atur waktunya," jelasnya.

Untuk diketahui, pimpinan KPK Saut Situmorang pernah menyatakan diri mundur apabila Firlu Bahuri terpilih menjadi pimpinan KPK. Saut menilai, Firli melakukan pelanggaran etik yang berat sehingga tidak pantas untuk menjadi pimpinan KPK.

Hingga saat ini, Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai salah satu pimpinan KPK bersama dengan empat orang lainnya. Setelah dipastikan Firli terpilih menjadi pimpinan KPK, Saut resmi menyatakan diri mundur dari pimpinan KPK.*

Artikel Terkait