Nasional

BNPB Sebut 25 Titik Api Masih Terdeteksi, Jarak Pandang Di Riau Hanya 1 Km

Oleh : Ronald - Minggu, 15/09/2019 14:30 WIB

Pesawat dan helikopter yang disiagakan untuk operasi pemadaman udara. (Foto: Dok. BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabut asap tebal masih mengepung Ibu Kota Riau, Provinsi Riau pada Minggu, (15/7/2019). Akibatnya, jarak pandang di wilayah ini hanya berjarak sekitar 1 km.

Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangannya menyebutkan kepungan kabut asap di Provinsi Riau ini tak lepas dari 27 titik api berkategori tinggi yang masih terdeteksi.
 
"Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 pada pukul 07.00 sampai dengan 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sampai dengan 201 ugram/m3 atau tidak sehat," ujarnya.
 
Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan dan kabut asap itu, kata Agus, disiagakan sebanyak 5.809 personel gabungan yang terdiri dari Korem 031/WB 2200 orang, Lanud RSN 117 orang, Polda Riau 2200 orang, Lanal Dumai 31 orang, BPBD 300 orang, Damkar 200 orang, Polisi Kehutanan 109 orang, Manggala Agni 210 orang, Masyarakat Peduli Api 292 orang, dan perusahaan 150 orang. Personel tersebut sudah termasuk tambahan 450 orang dari Mabes TNI.
 
Tidak hanya itu, disebutkan Agus, hari ini sebanyak 6 helikopter diterjunkan untuk melakukan water bombing, 2 pesawat untuk memodifikasi cuaca (Cassa 212-200 kapasitas 1 ton dan CN 295 kapasitas 2.4 ton), dan 3 helikopter untuk patroli udara.
 
"Sedang disiapkan tambahan pesawat Hercules dengan kapasitas 5 ton untuk operasi TMC yang direncanakan tiba Senin besok. Penambahan pesawat TMC ini karena prediksi BMKG akan ada pertumbuhan awan potensi dibuat hujan buat dalam beberapa hari ke depan" ungkapnya.
 
Sekedar informasi, untuk memastikan operasi pemadaman berjalan dengan baik, Minggu siang ini, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Dirjen Gakkum KLHK, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, dan Gubernur Riau akan meninjau langsung ke lokasi pemadaman di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. (rnl)

Artikel Terkait