Daerah

Minat Siswa dan Kepercayaan Masyarakat pada SMK Bina Mandiri Labuan Bajo Meningkat

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 18/09/2019 12:30 WIB

Ketua Yayasan Adam Oktav Nando, Bpk. Hilarius Abut didampingi Ibu, berserta Pengurus Yayasan Edistasius Endi (Foto: Hilarius Abut)

Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Minat siswa untuk mengenyam pendidikan tingkat atas di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bina Mandiri Labuan Bajo, Manggarai Barat meningkat. Sementara itu, banyaknya jumlah orang tua yang datang dari berbagai kecamatan di Manggarai Barat untuk mendaftarkan anaknya menggambarkan tingkat kepercayaan masyarakat Manggarai Barat juga bertambah.  

Mensyukuri itu semua, Yayasan Adam Oktav Nando yang menaungi SMK Bina Mandiri akan mengadakan syukuran sekolah yang akan diadakan pada bulan Desember mendatang. Acara tersebut akan diisi dengan festival budaya Manggarai berupa pementasan tarian caci, rangkuk alu dan tarian traditional lainnya.

Hal ini untuk memperkuat identitas budaya lokal sekaligus mempromosikan wisata budaya yang menjadi salah satu andalan (selain komodo dan keindahan alam) pariwisata Manggarai Barat secara khusus dan Flores umumnya.

Sebelumnya, pada apel 17 Agustus lalu dalam rangka memperingati HUT RI ke-74, siswa-siswi SMK Bina Mandiri Labuan Bajo ini telah sukses memperkuat budaya warisan budaya lokal dengan menggunakan songke, sarung khas Manggarai yang dipadukan dengan baju putih lengan panjang.

Ketua Yayasan Adam Oktav Nando sebagai yayasan yang menaungi SMK Bina Mandiri, Hilarius Abut mengatakan agenda syukuran itu sebagai bentuk terimaksih atas kesuksesan pembanguan gedung baru yang merupakan bantuan dari Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pendidikan yakni tiga (3) Ruang Kelas Baru (RKB), sudah digunakan.

"Sementara 5 ruang RPS(Ruang Praktik Siswa) sedang dibangun dan 3 ruang RKB(Ruang Kelas Baru) yang dibangun Yayasan," terang Hilarius melalui pesan WhatApp, pada Rabu (18/9/2109).

Satu paket dengan itu, Hilarius menjelaskan, kita juga mensyukuri atas penambahan kelas dan jurusan baru. Ia menambahkan, untuk kelas tiga sebanyak dua(2) jurusan yakni jurusan Akuntansi Keuangan dan Administrasi Perkantoran masing-masing 1 kelas.

"Untuk kelas dua (2) terdapat tiga (3) jurusan yakni jurusan Akuntansi Keuangan dan Administrasi Perkantoran masing-masing satu kelas sementara jurusan Usaha Perjalanan Wisata dua (2) kelas," ungkapnya.

Sementara jumlah kelas terbanyak terdapat di kelas satu (1), ada 8 kelas. Jumlah peminat terbanyak jatuh pada jurusan perjalanan Wisata yakni mendapat empat (4) kelas.

"Sementara siswa kelas 1 yaitu 8 kelas. Pembagiannya, jurusan Akuntansi Keuangan dan Administrasi Perkantoran masing-masing mendapat dua (2) kelas, dan jurusan Usaha Perjalanan Wisata 4 kelas," ujar alumni Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Bisnis Indonesia (STIEBI)Jakarta.

Hilarius berharap, bila memungkinkan, tahun depan SMK Bina Mandiri akan membuka jurusan baru yakni perhotelan.

"Jika ada rezeki, tahun depan kita buka jurusan perhotelan," harapnya.

Selain itu, Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Adminsitrasi Mandala Indonesia (STIAMI) ini juga bersyukur atas terselenggaranya akreditasi sekolah dan SMK Bina Mandiri mendapatkan akreditasi C.

"Bagi sekolah lama, akreditasi C bukan apa-apanya, tapi bagi sekoalh baru seperti kita ini, C itu sesuatu," pungkasnya.*(Rikardo)

 

Artikel Terkait