Daerah

Ikut Pilkada Mabar, Ini Visi-Misi Frans Sukmaniara

Oleh : very - Kamis, 19/09/2019 20:55 WIB

Bakal Calon Bupati Manggarai Barat periode 2020-2025, Fransiskus Sukmaniara. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tiga periode Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Fransiskus Sukmaniara memutuskan maju sebagai bakal calon (balon) bupati Mabar periode 2020-2025.

Salah satu pendiri Partai Demokrat di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengaku telah mengambil formulir pendaftaran di salah satu partai politik sebagai bakal calon bupati Mabar dan akan menyerahkan secara resmi formulir tersebut pada Jumat (20/9/2019).

"Iya saya sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai salah satu bakal calon bupati Mabar dan hari Jumat saya akan serahkan secara resmi formulir tersebut bersama dokumen pendukung lainnya ke salah satu partai di Mabar," kata Ketua Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Manggarai Barat Periode 2019-2022 ini, Kamis (19/9/2019).

Sebagai balon bupati, mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang ini telah menyiapkan visi-misi sebagai acuan dalam mengarahkan pembangunan di Manggarai Barat.

Frans, begitu dia biasa disapa, memiliki visi yaitu “Pembangunan Berkeadilan”. Visi itu bisa terwujud melalui Misi antara lain yaitu: penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bersih, berinovasi dan bebas dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN); Keberpihakan anggaran pada sektor ril untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat; Pendekatan pembangunan partisipatif, pendampingan dan eksekusi yang tepat waktu dan  tepat sasaran serta berdampak; dan konektivitas infrastruktur antara wilayah kecamatan dan antara wilayah kabupaten.

Sementara itu, Frans memiliki dua program strategis. Program itu harus sejalan dengan Visi, Misi dan dilaksanakan dengan penuh konsisten.

Kedua program strategis itu yakni, pertama, Program Pelayanan Prima (excellent service).

Program ini dilaksanakan melalui pertama, penguatan spiritualitas, pendidikan etika dan estetika bagi semua penyelenggara pemerintahan guna terciptanya pribadi berkarakter mulia dan sistem yang bersih. Kedua, melalui peningkatan kompetensi dan kapabilitas melalui pendidikan formal dan pelatihan teknis, manajemen, promosi jabatan, reword dan punishment agar bisa berkompetesi secara sehat dalam pelayanan. Ketiga, dengan melakukan transformasi organisasi meliputi  restrukturisasi kelembagaan, prosedur, kultur, dan etos kerja.

Program strategis kedua yaitu Kemakmuran Rakyat. Program ini dilaksanakan melalui pertama, pembangunan Waduk raksasa untuk menjadikan Mabar sebagai lumbung padi dan lumbung ternak NTT. Kedua, mengoptimalkan potensi Pariwisata, melalui Agrowisata, wisata kuliner, wisata budaya, kerajinan rakyat, homestay dan perhotelan dan sektor jasa lainnya. Ketiga, peningkatan mutu pembangunan sarana dan prasarana pada semua sektor dan pengawasan yang ketat. Keempat, pelestarian lingkungan, hutan, dan revolusi hijau terhadap semua lahan yang tidak dimanfaatkan. Kelima, gerakan masuk laut bagi generasi muda. Dan keenam, bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Semua program itu bermuarah pada satu tujuan yaitu terwujudnya masyarakat makmur yaitu makmur ekonominya, makmur kesehatannya, makmur pendidikannya, dan  makmur spiritualitasnya.

Dengan visi, misi dan program strategis di atas, Frans mengharapkan bisa mengubah masyarakat Manggarai Barat menjadi "Masyarakat Makmur dan Sejahtera". (Very)

Artikel Terkait