Nasional

LPER dan 5 Lembaga Sosial Gelar Diskusi di Kominfo

Oleh : hendro - Jum'at, 20/09/2019 08:45 WIB

Jajaran LPER saat menggelar diskusi di Kominfo

Jakarta, INDONEWS.ID - Bertempat di Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, para pengurus Lembaga Sosial diterima Prof.Dr. Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi dan Komunikasi (IKP) KOMINFO pada tanggal 19-9-2019 kemarin, untuk diskusi interaktif mengenai masalah- masalah yang menyeruak akhir-akhir ini, yang tentu tidak semua informasi negatif di Indonesia itu benar.

Adapun lembaga yang beraudiensi adalah
~LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat)
~KKKB (Komunitas Kebaya Kopi dan Buku)
~GMB (Gerakan Membangun Bangsa)
~KURIKULA (Konsultan Pendidikan & Keuangan)
~KOPI PERSAHABATAN
~BIZCOM Indonesia ( Jaringan Investor)
 
Menurut Prof. Widodo divisi yang dipimpinya memiliki peran yang sangat penting untuk menyampaikan informasi dari pemerintah kepada publik secara sinkron antara virtual dan realitas. Tidak bisa orang hidup dalam dunia maya terus menerus yang akan membuat gagasan dan pemikiran bisa mendorong manusia cenderung  masuk ranah keterasingan, dan pada akhirnya hembusan berita banyak mengandung hoaks, seperti kebakaran hutan akhir-akhir ini, isue Papua, RUU KPK dll. 

Widodo  dan jajarannya  berusaha melakukanp penyeimbangan antara keduanya, bisa melalui penghidupan forum "Komunikasi Sambung Rasa" berupa dialog langsung antara pemerintah dengan masyarakat seperti "Klompen Capir" tempo dulu yang masih relevan dalam mengamplifikasi media. Oleh karenanya peran media dalam amplifikasi positif  bertugas:

1. Merajut komunikasi
2. Koordinasi dengan media partner antara lain TVRI,RRI dan Kantor berita Antara

Francisca Sestri Sekjen LPER yang menginisiasi diskusi ini,  menerangkan bahwa Lembaganya sudah bekerjasama selama 3 tahun dengan KOMINFO bidang Perekonomian dan Literasi Digital, dan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya UMKM, sehingga bisa mengikuti perubahan era digital tanpa meninggalkan rambu-rambu komunikasi.

Masyarakat bisa memberi informasi yang tepat. Contoh informasi produk di web.UMKM dan kualitas produknya harus sesuai, jangan ada kebohongan terhadap konsumen di market place. Maka kerjasama dengan KOMINFO perlu ditingkatkan.

Sedangkan Kristin Samah pendiri KKKB yang selalu berkebaya dan minum kopi ini, mengatakan anggota di lembaga yang dipimpin banyak mantan wartawan, tetapi masih juga ada yang aktif, bilamana perlu siap membantu pemerintah untuk memberitakan yang seimbang mengenai Papua, kebetulan komunitas yang dibina ada ribuan anggota disana. Masih menurut Kristin, kita bisa melakukan testimoni sesuai realitanya.

Bonita selaku Ketua Umum GMB mengatakan lembaganya bagian dari NGO, yang fukus bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Pernah bekarjasama dengan KOMINFO tahun 2018: Sosialisasi Cegah Stunting itu Penting, dan kedepan siap bekerjasama lagi untuk Literasi Gizi ke masyarakat Jakarta, Banten atau Surabaya.

Widodo Muktiyo menutup diskusi dengan mengatakan senang bisa dialog langsung dengan Komunitas- komunitas ini, dalam waktu dekat KOMINFO akan mengadakan acara berkait dengan Sumpah Pemuda, semoga antara virtual yang viral dengan kenyataan di publik itu seimbang.

Artikel Terkait