Nasional

Aliansi Rakyat Lawan Korupsi Dorong Segera Lantik Pimpinan Baru KPK

Oleh : very - Jum'at, 20/09/2019 11:15 WIB

Aliansi Rakyat Lawan Korupsi kembali menggelar aksi unjuk rasa untuk mendukung Komisioner KPK terpilih. Mereka juga menyatakan mendukung revisi UU KPK yang telah disahkan oleh DPR, di gedung KPK, pada Kamis (19/9). (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Lawan Korupsi kembali menggelar aksi unjuk rasa untuk mendukung Komisioner KPK terpilih. Mereka juga menyatakan mendukung revisi UU KPK yang telah disahkan oleh DPR, di gedung KPK, pada Kamis (19/9).

Dalam orasinya, beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan harapan, bahwa dengan telah disahkannya revisi UU KPK oleh DPR, maka agenda pemberantasan korupsi ke depan akan semakin optimal dan progresif. Masyarakat juga meyakini bahwa KPK akan semakin kuat, karena melihat begitu banyaknya dukungan masyarakat terhadap revisi UU KPK.

"Kami optimistis revisi UU KPK yang telah disahkan menjadi UU oleh DPR, akan semakin memperkuat KPK ke depan baik dari segi kewenangan maupun kelembagaan, terlebih lagi di bawah komando pimpinan KPK yang baru yang tentunya akan segera dilantik oleh Presiden Jokowi, " ujar Ferdio yang merupakan Koordinator Aksi.

Dalam orasinya Ferdio juga mendorong agar Presiden Jokowi mempercepat pelantikan terhadap Komisioner KPK yang telah ditetapkan oleh DPR, agar berbagai polemik di tubuh KPK segera diakhiri.

Sementara orator lainnya juga menyampaikan kekecewaannya kepada KPK di bawah kepemimpinan saudara Agus Rahardjo, karena dianggap gagal menjaga marwah KPK sebagai lembaga yang selama menjadi harapan publik dalam memberantas korupsi.

"Kami Aliansi Rakyat Lawan Korupsi, sudah gerah dan kecewa terhadap kepemimpinan saudara Agus Rahardjo dkk, karena mereka tidak mampu menjaga marwah KPK dengan melakukan pembiaran terhadap sejumlah oknum pegawai KPK yang menggelar aksi penolakan terhadap pimpinan KPK yang telah ditetapkan oleh DPR," terangnya.

Ketika diwawancarai mengenai adanya wadah pegawai KPK yang melakukan penolakan terhadap Komisioner KPK yang telah ditetapkan oleh DPR, Ferdio menegaskan bahwa wadah Pegawai KPK ini sarat dengan kepentingan dan harus segera dibubarkan.

"Buat kami Wadah Pegawai KPK ini sarat dengan kepentingan oknum yang mau merusak internal KPK, serta menciptakan polemik dan kegaduhan yang mengganggu agenda pemberantasan korupsi, jadi lebih baik dibubarkan sajalah," pungkas Ferdio.

Ada hal yang menarik dalam aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Lawan Korupsi kali ini, karena aksi ini juga diikuti sejumlah hantu Indonesia seperti Kuntilanak, Pocong dan Tuyul. Mereka dianalogikan sebagai wadah pegawai KPK yang menggentayangi dan mengganggu soliditas internal lembaga KPK.

Aksi unjuk rasa berjalan dengan damai, dan ditutup dengan pelepasan puluhan balon ke udara sebagai simbol harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap Pimpinan KPK dan Pengesahan UU KPK yang baru ditetapkan oleh DPR. (Very)

Artikel Terkait