Nasional

KOLINLAMIL Bina POTENSI Melalui Wisata Edukasi

Oleh : hendro - Rabu, 09/10/2019 09:30 WIB

Puluhan siswa TK Smart Cibinong Bogor dan TK Ria Pembangunan Jakarta Timur diajak naik Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Banda Aceh 593

Jakarta, INDONEWS.ID -  Dalam dua hari ini berturut-turut bergantian Puluhan siswa TK Smart Cibinong Bogor dan TK Ria Pembangunan Jakarta Timur diajak naik Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Banda Aceh 593. Kapal perang dibawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) tersebut tengah bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019).

Kapal yang merupakan karya anak bangsa dan dibangun PT PAL di Surabaya ini mulai beroperasi Maret 2011. KRI Banda Aceh merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock dengan ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter. Berat kapal ini mencapai 10.500 ton. Kapal perang ini memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. mengatakan, kunjungan anak-anak TK tersebut untuk memperkenalkan kapal perang milik TNI AL. Selain itu, lanjut Panglima, diperkenalkannya KRI Banda Aceh 593 ke siswa TK untuk membina potensi maritim.

“Kunjungan anak sekolah ke KRI Banda Aceh 593 dalam rangka membina potensi maritim, jadi anak anak kita yang masih muda belia ini, kita perkenalkan dengan alusista TNI AL,” ujar perwira tinggi dengan bintang dua dipundak ini yang akan segera menempati jabatan barunya sebagai Panglima Koarmada II.

Panglima Kolinlamil juga menambahkan, bahwa siapapun baik pelajar maupun masyarakat umum boleh berkunjung ke KRI jajaran Kolinlamil. Melalui kunjungan tersebut juga diharapkan membuka mata anak-anak Indonesia bahwa Indonesia juga memiliki kapal perang yang bisa dibanggakan. “Supaya mereka tahu, bahwa NKRI punya kapal perang yang kita banggakan,” katanya.

Selain itu, melalui kunjungan tersebut dapat menumbuhkan minat dan cita-cita sejak dini anak-anak Indonesia untuk menjadi TNI Angkatan laut.
“Kalau dari sekarang, diusia dini sudah punya cita-cita menjadi Angkatan Laut, kemudian kita sampaikan syarat-syarat untuk menjadi TNI AL. Diharapkan tumbuhnya minat belajar anak-anak agar lebih berprestasi lagi,” pungkasnya.

Pada kunjungan tersebut, siswa taman kanak-kanak tersebut dikenalkan sejumlah peralatan yang terdapat dalam kapal perang. Selain itu, para siswa TK tersebut juga diajak berkeliling di KRI Banda Aceh - 593 untuk melihat Tank dek, Anjungan, Haluan dan Buritan. 

Artikel Terkait