Nasional

Bamsoet Pastikan Kasus Penusukan Wiranto Tidak Pengaruhi Agenda Pelantikan Presidean

Oleh : Ronald - Sabtu, 12/10/2019 15:30 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjadi sorotan dunia internasional. Masyarakat diminta tidak perlu takut karena polisi bertindak cepat sesuai ketentuan perundangan. 

"Saya yakin kepolisian mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik dan cepat. Pelaku segera mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum," katanya usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019) malam.

Politikus Partai Golkar yang biasa disapa Bamsoet ini menilai penusukan Wiranto harus semakin menguatkan ikatan persaudaraan sebangsa untuk bergandengan tangan melawan terorisme. Serangan teroris, kata dia bisa menyasar siapa saja, anak kecil, remaja, orang tua, ibu rumah tangga, pengusaha, hingga pejabat publik.

Menurutnya, penusukan Wiranto tidak memengaruhi agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019 yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di MPR. Dia memastikan, proses pelantikan berlangsung aman.

"Saya jamin pelantikan berlangsung aman di dalam kawasan MPR. Saya berharap semua pihak bersama menjaga pelaksanaan pelatikan berjalan aman," ucapnya.

Diketahui, Wiranto dirawat karena menjadi korban penusukan saat berkunjung ke Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (10/10/19).

Disampaikan Bamsoet,, kondisi Wiranto semakin membaik setelah melalui operasi luka tusukan di bagian perut. Wiranto sempat mengalami pendarahan akibat tusukan tersebut.

"Saat ini beliau dalam proses recovery. Menurut keterangan dokter Pak Wiranto mengalami pendarahan dalam sehingga mengeluarkan darah hingga 3,5 liter," tandasnya. (rnl)

 

 

Artikel Terkait