Nasional

Soal Calon Menteri, Pengamat: Harus Punya Visi Tentang SDM Sebagai Motor Kemajuan Bangsa

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 14/10/2019 08:15 WIB

Jokowi saat menerima SBY di Istana (10/10/19)

Jakarta, INDONEWS.ID - Di tengah tertutupnya proses penyusunan dan bongkar pasang kabinet kerja Jokowi Jilid II untuk periode 2019-2024, Jokowi diharapkan memilih menteri yang mampu mengakselerasi kemajuan kualitas pendidikan Indonesia.

Demikian dikatakan pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Jakarta, M Abduhzen.  Menurutnya, hal itu sebagai upaya agar bisa menghasilkan manusia Indonesia yang memiliki integritas kewargaan dan peningkatan kualifikasi ketenagakerjaan.

"Dia (calon menteri) memiliki konsep akselerasi untuk memajukan kualitas pendidikan sebagai upaya peneguhan integritas kewargaan dan peningkatan kualifikasi ketenagakerjaan," kata Abduhzen melansir ANTARA, Jakarta, Minggu (13/10/19).

Abduhzen menuturkan menteri yang berada di Kabinet Jokowi mendatang harus punya visi tentang sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor penentu kemajuan bangsa.

Menteri di Kabinet Jokowi juga harus memiliki pemahaman yang tepat tentang aspek mana yang harus menjadi prioritas yang jika itu tergarap dengan baik akan menjadi motor kemajuan bangsa.

Jokowi juga diharapkan menempatkan seorang menteri dalam kabinetnya ke depan, yakni yang mempunyai komitmen dan prinsip serta ideologi terhadap pembangunan SDM sehingga tidak mudah didikte oleh berbagai kepentingan yang kurang relevan.

Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Ma`ruf Amin mengatakan penyusunan struktur kabinet masih dalam proses penyempurnaan sehingga masih belum dapat diumumkan.

"(Kabinet) sekarang masih disempurnakan-disempurnakan," ujar Ma`ruf di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu.

Ma`ruf meminta publik untuk bersabar menanti nama-nama menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahan dirinya dan Presiden terpilih Joko Widodo. *(Rikardo).

 

Artikel Terkait