Presiden terpilih Joko Widodo. (Foto:IST)
Jakarta,INDONEWS.ID - Presiden terpilih Joko Widodo memberikan gambaran tentang wajah kabinet pemerintahan kabinet kerja jilid II. Kabinet kerja jilid II akan oleh didominasi wajah baru dan sebagian kecil wajah lama yang pernah duduk dalam kabinet kerja jilid I.
Menurut Jokowi, pengumuman mengenai susunan kaninetnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat menjelang pelantikan. Namun, ia belum menjelaskan secara pasti kapan waktu pengumuman kabinet tersebut.
"Ya adalah, yang lama ada yang baru banyak," kata Jokowi kepada media di Istana Merdeka,Jakarta Pusat, Rabu,(16/10/2019)
Terkait kompisisi kabinet, kata Jokowi, sejauh ini, belum dihitung pembagian antara orang lama dan wajah baru. Tokoh Parpol maupun yang berasal dari non Parpol belum dihitung proses pembagiannya.
"Belum dihitung prosentasenya," jelas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini memastikan, pengumuman susunan kabinetnya akan dilaksanakan sebelum pelantikan dilaksanakan pada tanggal 20 mendatang. Karena itu, masyarakat diminta untuk menunggu terkait nama-nama yang akan masuk dalam kabinet.
Selain itu, ia menjelaskan, menteri-menteri yang akan ditunjuk adalah orang-orang yang dinilai mampu bekerja dan membantu presiden selama lima tahun ke depan. Mereka yang akan duduk dalam kabinet yakni orang-orang yang mamahami upaya mewujudkan visi dan misi presiden.
"Ya secepatnya setelah pelantikan," ungkapnya.
Sementara terkait dengan pelaksanaan pelantikan,kata Jokowi, ia ingin proses pelantikan dilaksanakan dengan cara-cara yang sederhana. Hal ini ia sampaikan pada saat menerima pimpinan MPR di Istana Negara berkenaan dengan seremoni pelantikan.
"Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja tapi juga tanpa mengurangi kekhidmatan dan keagungan acara itu," jelasnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo usia melakukan menemui presiden di Istana Negara menjelaskan, pihaknya mengundang tamu-tamu penting saat proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Bamsoet memastikan,PM Australia Scott Morrison akan menghadiri pelantikan. Selain itu,Wakil PM China akan hadir dalam pelaksanaan pelantikan.
Mantan Ketua DPR ini memastikan pengamanan terhadap tamu-tamu penting negara. Tamu-tamu yang hadir akan diberikan pengamanan yang maksimal.
"Karena sesuai dengan protap yang dimiliki pihak keamanan Polri maupun TNI, pengamanan tamu-tamu negara kita dijamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke tanah mereka selamat," tutupnya.*